Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MANADO. Sebagian besar wilayah Sulawesi Utara diguncang gempa bumi yang membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah, Sabtu (15/11) pukul 10.31 Wita. Menurut catatan Badan Meteorologi dan Geofisika, gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter itu berpusat di 132 kilometer barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara.
"Saya berada di dalam angkutan kota dan gempanya terasa sekali, banyak orang lari," ujar warga bernama Stenly Pontolawokang saat berada dalam perjalanan dengan angkutan kota di pusat Kota Manado, Sabtu.
Dolfi, warga Pulau Siau, Kabupaten Sitaro, juga melaporkan gempa tersebut. Ia mengatakan, warga di sana sangat merasakan terjadinya gempa. "Listrik juga mati dan kami khawatir karena tinggal di tepi pantai," ujar Dolfi melalui telepon.
Warga Desa Tateli, Kecamatan Mandolang, Minahasa, juga terlihat panik karena gempa terasa sangat kuat. Hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Belum ada juga imbauan dari pihak terkait soal potensi tsunami dari gempa itu. Twitter dan halaman Facebook BMKG mengumumkan peringatan dini terjadinya tsunami di Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku. (Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News