kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.402   2,00   0,01%
  • IDX 6.646   113,79   1,74%
  • KOMPAS100 990   21,69   2,24%
  • LQ45 776   14,22   1,87%
  • ISSI 203   3,92   1,97%
  • IDX30 401   6,72   1,70%
  • IDXHIDIV20 483   8,87   1,87%
  • IDX80 112   2,06   1,87%
  • IDXV30 117   1,19   1,03%
  • IDXQ30 133   2,24   1,72%

Gelar IES 2025, IBC Targetkan Bantu Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi


Rabu, 12 Februari 2025 / 17:22 WIB
Gelar IES 2025, IBC Targetkan Bantu Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
ILUSTRASI. Asosiasi CEO dan pemimpin bisnis dan industri Indonesian Business Council (IBC) menyelenggarakan Indonesia Economic Summit (IES) 2025, forum ekonomi berskala internasional untuk mendorong percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi CEO dan pemimpin bisnis dan industri  Indonesian Business Council (IBC) menyelenggarakan Indonesia Economic Summit (IES) 2025, forum ekonomi berskala internasional untuk mendorong percepatan  pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ketua Dewan Pengawas IBC Arsjad Rasjid mengungkapkan, bahwa IES 2025 dirancang  sebagai wadah bagi pelaku usaha dan pembuat kebijakan untuk membahas strategi  konkret dalam menavigasi tantangan global seperti investasi, manufaktur, energi  berkelanjutan, talenta, inovasi, keuangan.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia membutuhkan kemitraan yang erat lintas sektor. Keselarasan kebijakan publik, swasta dan masyarakat menjadi kunci tercapainya  pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan,” tutur Arsjad mengutip keterangan tertulisnya, Rabu (12/2).

Ia menggarisbawahi komitmen IBC sebagai penghubung strategis antara swasta,  pemerintah dan mitra global. Langkah awal dalam merealisasikan komitmen ini  diwujudkan melalui IES 2025.

Baca Juga: Perkuat Agenda Pembangunan, IBC Rekomendasikan Paket Kebijakan ke Pemerintahan Baru

Arsjad berharap, IES 2025 dapat menjadi wadah untuk  merumuskan dan mempercepat implementasi kebijakan yang pro-investasi dan pro pertumbuhan ekonomi.

Untuk diketahui, IES 2025 menghadirkan pemimpin bisnis, pengambil kebijakan, dan pemikir global sebagai pembicara, yang akan membahas strategi-strategi pertumbuhan yang  efektif di tengah dinamika situasi geopolitik saat ini. IES 2025 diselenggarakan pada 18-19 Februari 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Penyelenggaraan IES 2025  sejalan dengan komitmen IBC untuk membangun ekosistem bisnis yang tangguh dan  berdaya saing untuk mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Dalam kesempatan yang sama, CEO IBC Sofyan Djalil mengatakan sejak didirikan pada 2023, IBC telah menjadi  wadah bagi pemimpin bisnis untuk berkolaborasi dan meningkatkan kontribusi  sektor swasta pada pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran.

Anggota IBC merupakan pemimpin sektor swasta dengan pengalaman membangun dan memajukan industri di Indonesia.

“Dengan didukung oleh pengalaman para pemimpin sektor swasta, IBC berupaya  mendorong terciptanya iklim kebijakan publik yang baik untuk mempermudah  aktivitas bisnis dan ekonomi, sehingga memperkuat daya saing dan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi,” kata Sofyan.

Adapun IBC bekerjasama dengan pemerintah dengan menyusun rekomendasi kebijakan  strategis berdasar riset serta menjadi jembatan antara sektor swasta dan pengambil  kebijakan. Saat ini IBC fokus pada penguatan peran sektor swasta dalam mendorong  inovasi dan investasi.

Baca Juga: IBC Sebut, Pentingnya Penguatan Ekosistem Pasar Karbon di Indonesia

Hingga saat ini 100 pembicara nasional dan internasional telah mengkonfirmasi kehadirannya di IES 2025. Pembicara tersebut berasal dari Indonesia, Cina, US,  Belanda, Singapura, Arab Saudi, Australia, Korea Selatan, Prancis, India, Jepang,  Malaysia, Vietnam dan Inggris. 

Selain itu, lebih dari 1.000 pemimpin bisnis akan berpartisipasi di IES 2025. Partisipan IES 2025 berasal dari berbagai negara dengan 48 kebangsaan yang berbeda. IES  2025 juga dihadiri oleh tokoh-tokoh VIP seperti para CEO dan pimpinan perusahaan perusahaan terkemuka Indonesia dan asing, serta perwakilan negara-negara asing dan organisasi internasional.

IBC mengundang berbagai mitra, asosiasi perdagangan dan industri, perwakilan pemerintah asing, serta pemangku kepentingan lainnya untuk bergabung dalam  forum ini. Selain program utama, peserta dapat memanfaatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pemimpin bisnis dan pejabat tinggi pemerintah.

Baca Juga: Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid Beberkan 3 Potensi ASEAN di Jamuan Makan Siang AIPF

Selanjutnya: Wamen ESDM Pastikan Bakal Ada Penunjukkan Plt Direktur Hilir Migas

Menarik Dibaca: Cek Harga Emas ANTAM dan Beli Lewat Aplikasi Ini! Dijamin Aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×