Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Kemudian, Toto juga mengimbau agar bank sentral ikut turun ke lapangan dan mengawasi proses ekspor impor. Pasalnya, ada kekhawatiran terjadi transaksi ekspor yang menggunakan transaksi tunai, jadi tidak lewat bank.
“Seperti contohnya ada pembeli furnitur dari Korea. Kadang ada pembeli Korea datang, nongkrong, dia langsung bayar tunai barangnya. Nah, ini bakal susah laporan DHE nya karena transaksi tidak lewat bank,” ujarnya.
Baca Juga: Eximbank teken program jaminan dengan OCBC untuk akselerasi pemulihan ekonomi
Lebih lanjut, Toto juga berharap kalau pemerintah, BI, dan otoritas semakin bersatu padu dalam mempermudah proses ekspor barang. Karena menurutnya, masih banyak yang mempersulit proses ekspor, entah oknum maupun birokrasi.
Kalau ekspor bisa semakin mudah, diharapkan ekspor ini akan mampu untuk menopang proses pemulihan ekonomi nasional sehingga pertumbuhan ekonomi bisa lebih berdaya ke depannya.
Selanjutnya: Perlu Lebih Dari Sekadar Penurunan Tarif Bea Masuk Supaya RCEP Tidak Anyep
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News