kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Fraksi Golkar dorong RUU Cipta Kerja segera rampung


Selasa, 18 Agustus 2020 / 19:17 WIB
Fraksi Golkar dorong RUU Cipta Kerja segera rampung
ILUSTRASI. Sejumlah buruh berjalan keluar dari pabrik Beesco Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/6/2020). Kementerian Ketenagakerjaan meminta para pengusaha merekrut kembali pekerja atau buruh yang terkena PHK dan dirumahkan akibat pandemi COVID-19 dengan har


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Baleg DPR RI dari Fraksi Partai Golkar John Kennedy Azis mengatakan, pihaknya bersama dengan fraksi lain mendorong agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

"Kami dari Fraksi Partai Golkar dan juga fraksi-fraksi lain memang sangat mendorong supaya RUU Cipta Kerja dapat rampung secepatnya. Karena RUU Cipta Kerja ini sangat diharapkan sebagai salah satu recovery untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar John kepada Kontan, Selasa (18/8).

Baca Juga: PPP tekankan pembahasan RUU Cipta Kerja harus perhatikan kualitas

Menurut John, saat ini pembahasan RUU Cipta Kerja sudah masuk pada Bab III. Dia juga menyebut ada sekitar 2.000 DIM yang akan  dibahas dari sekitar 7.000 DIM yang yang ada.

Lebih lanjut, John pun mengatakan klaster ketenagakerjaan belum masuk dalam pembahasan RUU Cipta Kerja ini. Namun, melihat sudah ada pembahasan antara pemerintah dengan serikat pekerja, dia berharap sudah ada jalan keluar mengenai klaster ini.

"Kami belum masuk dalam pembahasan klaster ketenagakerjaan, namun kami mendapat kabar bahwa pemerintah telah beberapa kali bertemu dengan serikat-serikat pekerja,  kita berdoa dan berharap semoga sudah ada jalan keluarnya," jelasnya.

Baca Juga: Menurut DPR, ini sederet permintaan serikat pekerja soal RUU Cipta Kerja

Sementara itu, dalam pemberitaan Kontan sebelumnya, Wakil Ketua Baleg Willy Aditya mengatakan, Baleg tidak pernah membuat target waktu penyelesaian RUU Cipta Kerja karena saat ini proses pembahasan terus berlanjut. Menurutnya, saat ini pembahasan RUU Cipta Kerja pun sudah masuk pada DIM yang sifatnya substansial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×