Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyikapi perkembangan virus corona (Covid-19) yang perlahan masuk Indonesia, membuat beberapa pihak mulai meningkatkan kewaspadaan.
Seperti diketahui, beberapa negara terpaksa membatalkan agenda otomotif berskala internasional akibat peredaran wabah tersebut.
Lantas bagaimana dengan Indonesia, terutama soal penyelenggaraan balap mobil listrik alias Formula E sebagai kompetisi bertaraf internasional yang direncanakan siap di helat di Jakarta pada pertengahan 2020 nanti.
Menyikapi hal ini, Panitia Penyelenggara (Organizing Committee/OC) Formula E Jakarta, mengatakan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengambil langkah tepat demi kepentingan dan kebaikan bersama.
Baca Juga: Gelaran Formula E Roma ditunda karena virus corona
"Kami mempercayai penanganan terbaik dilakukan bahu membahu oleh semua pihak. Pemerintah Indonesia menguatkan kebersamaan kita sebagai bangsa, kami ambil bagian di dalamnya," ucap Director of Communication and Sustainability OC Formula E Jakarta Felicia Idama, dalam keterangan resminya, Sabtu (7/3).
Dari pantauan hingga Minggu (8/3), jumlah Covid-19 di seluruh dunia telah menyentuh angka 105.820 kasus. Setelah China, di urutan berikutnya Korea Selatan kemudian Italia, peningkatan ini signifikan dibanding pantauan per Selasa (3/3) yakni 90.428 kasus menurut data yang dirangkum Johns Hopkins CSSE.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun sudah menyatakan risiko COVID-19 sangat tinggi. Dalam sepekan berjalan, status ini masih pada posisi yang sama dan terus diwaspadai termasuk di Indonesia.
"Kami sangat memerhatikan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan-pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix. Di dalam negeri, kami memonitor dengan seksama semua kebijakan Pemerintah. Selain itu komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI kami tingkatkan hingga level tertinggi," ujar Felicia.
Lebih lanjut Felicia menyatakan, FEO (Formula E Operations) sebagai pemegang lisensi Formula E di seluruh dunia, dalam diskusi intensif dengan OC di Jakarta menyampaikan pandangan-pandangan global terhadap beberapa negara lain yang menggelar kejuaraan serupa.
OC Formula E Jakarta mengapresiasi masukan-masukan dari berbagai pihak. Sejauh ini, agenda Formula E yang dibatalkan akibat corona adalah Sanya E-Prix di China yang di jadwalkan digelar pada 21 Maret 2020 dan Rome E-Prix di Roma pada 4 April 2020.
Baca Juga: OC Formula E klaim uji coba kupas aspal di Monas berjalan lancar
Walau Italia adalah negeri dengan jumlah korban dan warga terinfeksi terbesar di Eropa, namun sejauh ini Rome E-Prix masih masuk dalam kalender penyelenggaraan ABB FIA Formula EChampionship musim 2019-2020.
"Kepedulian masyarakat luas dan stakeholders yang disampaikan kepada kami dalam bentuk masukan-masukan melalui berbagai medium komunikasi, menjadi pertimbangan yang terus dikomunikasikan dengan FEO untuk mengambil langkah terbaik," kata Felicia. (Stanly Ravel)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Formula E Jakarta Mulai Gelisah Wabah Corona".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News