kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

Fokus ke Sektor Produksi, Penyaluran KUR Capai Rp131,84 Triliun per Juni 2025


Kamis, 03 Juli 2025 / 19:29 WIB
Fokus ke Sektor Produksi, Penyaluran KUR Capai Rp131,84 Triliun per Juni 2025
ILUSTRASI. Pedagang menakar cabai rawit dagangannya di Pasar Sentral Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaporkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Juni 2025 telah mencapai Rp131,84 triliun. ANTARA FOTO/Andry Denisah/nz


Reporter: Indra Khairuman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaporkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Juni 2025 telah mencapai Rp131,84 triliun. Angka ini hampir mencapai 45% dari target keseluruhan yang sebesar Rp300 triliun.

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menjelaskan bahwa sebanyak 60% dari total penyaluran tersebut diserap oleh sektor produksi, dengan 1.007.101 debitur baru terdaftar.Sebagai langkah untuk meningkatkan produktivitas, pemerintah meluncurkan program terbaru bagi sektor tebu rakyat, yang memberikan fasilitas hingga Rp500 juta untuk individu atau kelompok.

Baca Juga: Plafon KUR Pengembang Perumahan UMKM Dinaikkan Jadi Rp 5 Miliar, Ini Detailnya!

Program ini diharapkan bisa memperbarui penanaman tebu dan meningkatkan hasil panen. Ia menekankan pentingnya KUR untuk mendukung ketahanan pangan dan sektor perumahan.

“KUR ini ada pertambahan, jadi penyaluran KUR tadi juga disampaikan capaian per Juni ini sudah hampir 50%,” ujar Menko Airlangga yang dikutip Kontan.co.id, Kamis (3/7).

Di sisi lain, plafon untuk sektor perumahan juga ditingkatkan menjadi Rp5 miliar, yang ditujukan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak dalam bidang konstruksi.

Selanjutnya: Celios:Imbal Hasil Fintech Indonesia Bisa Melebihi 20%, Lebih Tinggi dari Luar Negeri

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Senam Kegel untuk Wanita, Bikin Orgasme Lebih Baik!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×