CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Fahri: Pidato Jokowi bagus tapi tak bicara visi


Senin, 20 Oktober 2014 / 20:37 WIB
Fahri: Pidato Jokowi bagus tapi tak bicara visi
ILUSTRASI. All New Astra Daihatsu Ayla.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, memuji pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo. Namun, dirinya menyayangkan dalam pidato tersebut pria yang akrab disapa Jokowi itu tidak memaparkan visinya.

"Bagus (pidato Jokowi). Tapi pak Jokowi tidak bicara visinya. Beliau hanya mengajak bekerja saja," kata Fahri di gedung DPR, Senin (20/10).

Fahri berharap, saat Jokowi menyinggung akan menjadikan Indonesia negara maritim dapat terwujud. Menurutnya, kekayaan Indonesia berupa lautan sangat luas dan berpotensi menjadi sumber perekonomian.

"Tradisi maritim itu harus serius. Challenge beliau adalah membangung klaster-klaster industri," tuturnya.

Dalam pidato kenegaraannya, Jokowi mengajak semua pihak untuk bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim. Menurutnya, samudera, laut, selat dan teluk adalah masa depan peradaban Indonesia.

"Kini saatnya kita mengembalikan semuanya sehingga Jalesveva Jayamahe, di Laut justru kita jaya, sebagai semboyan nenek moyang kita di masa lalu, bisa kembali membahana," tandasnya. (Muhammad Zulfikar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×