kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Fahri: Pidato Jokowi bagus tapi tak bicara visi


Senin, 20 Oktober 2014 / 20:37 WIB
Fahri: Pidato Jokowi bagus tapi tak bicara visi
ILUSTRASI. All New Astra Daihatsu Ayla.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, memuji pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo. Namun, dirinya menyayangkan dalam pidato tersebut pria yang akrab disapa Jokowi itu tidak memaparkan visinya.

"Bagus (pidato Jokowi). Tapi pak Jokowi tidak bicara visinya. Beliau hanya mengajak bekerja saja," kata Fahri di gedung DPR, Senin (20/10).

Fahri berharap, saat Jokowi menyinggung akan menjadikan Indonesia negara maritim dapat terwujud. Menurutnya, kekayaan Indonesia berupa lautan sangat luas dan berpotensi menjadi sumber perekonomian.

"Tradisi maritim itu harus serius. Challenge beliau adalah membangung klaster-klaster industri," tuturnya.

Dalam pidato kenegaraannya, Jokowi mengajak semua pihak untuk bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim. Menurutnya, samudera, laut, selat dan teluk adalah masa depan peradaban Indonesia.

"Kini saatnya kita mengembalikan semuanya sehingga Jalesveva Jayamahe, di Laut justru kita jaya, sebagai semboyan nenek moyang kita di masa lalu, bisa kembali membahana," tandasnya. (Muhammad Zulfikar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×