Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan investor asal Qatar siap menandatangani nota kesepahaman (Mou) terkait pembiayaan 1 juta unit rumah di tanah air.
Hal tersebut diungkapnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur, Jakarta, Rabu (8/1).
"Kebetulan saya diundang ke istana untuk menyaksikan penandatanganan MOU pendanaan untuk 1 juta rumah," ujar Fahri.
Fahri menjelaskan, investor yang siap biayai 1 juta unit rumah ini merupakan salah satu anggota dari kerajaan Qatar. Dia bilang, terkait skema pembiayaan ini bakal menggandeng Kementerian BUMN hingga pihak swasta.
"Teknisnya nanti akan dikerjasamakan dengan BUMN, dengan swasta dan lain-lainnya," jelasnya.
Baca Juga: Bata iInterlock Semen Indonesia (SMGR) Dukung Program 3 Juta Rumah
Meski demikian, Fahri menuturkan bahwa pembangunan 1 juta unit rumah oleh investor Qatar ini akan menyasar di wilayah perkotaan dengan bentuk hunian vertikal.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim Djojohadikusumo optimistis, program 3 juta rumah per tahun besutan Presiden Prabowo Subianto bakal terwujud.
Hal ini diperkuat dengan adanya minat beberapa negara di Timur Tengah untuk membiayai pembangunan 7 juta unit perumahan.
"Saya dengar sendiri dari Pak Presiden Prabowo bahwa Pemerintah Qatar bersedia untuk membiayai 5 juta unit perumahan," kata Hashim beberapa waktu lalu.
Hashim yang juga merupakan adik kandung Presiden Prabowo ini mengungkapkan, terdapat seorang konglomerat dari Qatar yang bersedia membiayai pembangunan 1 juta unit rumah.
Tak hanya itu, lanjut Hashim, dalam lawatannya ke Abu Dhabi beberapa waktu lalu, dirinya juga mendapatkan adanya minat pemerintah Abu Dhabi untuk membiayai 1 juta unit rumah.
"Juga ada dermawan dari Qatar secara pribadi akan bantu 1 juta unit perumahan. Saya juga berkunjung, ke Abu Dhabi dan Pemerintah Abu Dhabi menyatakan akan bantu 1 juta unit perumahan. Jadi dua negara ini bersedia untuk membiayai 7 juta unit perumahan," ungkap Hashim.
Baca Juga: Menteri Ara: PPN Rumah di Bawah Rp 2 Miliar akan Dibebaskan Selama 6 Bulan
Selanjutnya: Investor Asing Rajin Jual Saham BBRI dan BBCA, Cek Pemicunya dan Rekomendasi Analis
Menarik Dibaca: 5 Buah yang Membantu Menurunkan Gula Darah Tinggi jika Dikonsumsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News