kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Erick Thohir pilih Yenny Wahid dan Triawan Munaf jadi komisaris Garuda, ini alasannya


Kamis, 23 Januari 2020 / 22:05 WIB
Erick Thohir pilih Yenny Wahid dan Triawan Munaf jadi komisaris Garuda, ini alasannya
ILUSTRASI. Erick Thohir usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

"Dan khususnya Ibu Yenny kan background-nya jelas pergerakan, dan Ibu Yenny itu posisinya komisaris independen, wakil publik. Bukan wakil dari siapa-siapa tetapi dari publik," tegas dia.

Baca Juga: Menhub minta direksi baru Garuda selesaikan beban masa lalu

Sementara alasan pemilihan Triawan Munaf menjadi Komisaris Utama Garuda Indonesia, menurut Erick, mantan kepala Badan Ekonomi Kreatif ini merupakan sosok inovatif. Harapannya, Triawan bisa memberikan masukan positif untuk menghadapi persaingan di indsustri transportasi penerbangan.

"Di era Garuda kini kan persaingannya sudah bukan pesawat saja, di mana di Garuda itu juga banyak implementasi teknologi yang harus disiapkan. Itu juga ada hubungan dengan tadi bagaiamna kita berpartner dengan pihak swasta juga," kata Erick.

Keputusan Triawan dan Yenny Wahid menjadi komisaris Garuda Indonesia merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan penerbangan milik pemerintah ini pada Rabu (22/1).

Baca Juga: Jajaran komisaris Garuda Indonesia: Ada Triawan Munaf hingga Yenny Wahid

Penulis: Dian Erika Nugraheny

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Erick Thohir Pilih Yenny Wahid dan Triawan Munaf Jadi Komisaris Garuda Indonesia"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×