kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Empat perusahaan Hong Kong bidik Indonesia


Rabu, 18 Mei 2016 / 17:26 WIB
Empat perusahaan Hong Kong bidik Indonesia


Sumber: Antara | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat rencana ekspansi bisnis empat perusahaan Hong Kong. Keempat perusahaan tersebut bergerak di bidang mesin untuk manufaktur, tekstil, properti dan infrastruktur ke Indonesia.

Rencana tersebut disampaikan dalam kegiatan "Working Dinner" kerja sama BKPM, KJRI Hong Kong dan Bank UOB di Kantor KJRI Hong Kong, Selasa (17/5).

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, pihaknya akan menjalin komunikasi lebih lanjut dengan para pimpinan perusahaan tersebut untuk menfasilitasi rencana investasi mereka ke Indonesia. "Beberapa hal yang akan kami dalami terkait dengan rencana investasi maupun informasi lengkap tentang aturan-aturan terkait dengan sektor usaha yang akan dimasuki," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (18/5).

Dalam makan malam dengan nasabah dan klien Bank UOB tersebut, Franky menyampaikan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur hingga 2019. Antara lain 15 bandara baru, 163 pelabuhan baru, 35 GW pembangkit listrik, 2.024 mil rel kereta api dan 621 mil jalan tol.

Selain itu, ia juga memaparkan reformasi pelayanan investasi yang telah dilakukan BKPM yaitu kemudahan layanan perizinan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat, layanan izin investasi tiga jam dan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK).

Ada pun lima sektor prioritas investasi pemerintah yaitu infrastruktur, industri manufaktur, pertanian, maritim dan kawasan serta pariwisata. "Sebagian besar perusahaan Hong Kong yang menyampaikan minatnya masuk dalam sektor prioritas tersebut," ungkap Franky.

Konsul Jenderal RI di Hong Kong dan Makau Chalief Akbar menyambut baik kegiatan pemasaran investasi yang diselenggarakan di Hong Kong. Dia menilai di masa mendatang kegiatan pemasaran investasi perlu intensif dilakukan mengingat besarnya potensi Hong Kong sebagai sumber investasi.

Hong Kong merupakan salah satu wilayah fokus pemasaran investasi yang ditetapkan BKPM yang dinilai sebagai hub bagi perusahaan untuk masuk di pasar Asia Timur, khususnya China.

Sepanjang tahun 2010-2015, BKPM mencatat realisasi investasi yang masuk dari Hong Kong sebesar US$ 3 miliar. Sedangkan pada triwulan pertama 2016 realisasi investasi dari Hong Kong sebesar US$ 456 juta, naik drastis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 75 juta.

Sektor utama investasi yang masuk dari Hong Kong adalah properti termasuk kawasan industri, transportasi, pergudangan dan telekomunikasi. (Ade Irma Junida)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×