Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut empat mobil mewah milik adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang telah disita KPK, ternyata belum lunas. KPK pun menyita mobil-mobil tersebut dari sebuah showroom di Jakarta.
"Karena belum lunas ditaruh di showroom sebagai jaminan," kata Juru Bicara KPK Johan Budi kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (28/1).
Keempat mobil tersebut yakni Lamborghini, Ferrari, Rolls Royce, dan Bentley. Johan menyebut, showroom tersebut terletak di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meski demikian, Johan pun tak mengetahui lebih jauh terkait penyimpanan mobil Wawan di showroom tersebut. "Mungkin ada masalah dalam pembayaran, entah telat bayar atau gimana, itu mobil kemudian dijadikan jaminan," sebutnya.
Lebih lanjut ketika ditanyai wartawan apakah Airin Rachmi Diany menjadi salah satu penjamin mobil tersebut, Johan mengaku tidak tahu-menahu. "Belum dapat informasi soal itu," jelasnya.
Seperti diketahui, KPK mulai menyita aset-aset Wawan pada Senin (27/1). Tiga mobil mewah milik Chaeri Wardana, Nissan GTR putih bernomor polisi B 888 GAW, Toyota Land Cruiser hitam bernomor polisi B 888 TCW, dan Lexus hitam bernomor polisi B 888 ARD, tiba di parkiran KPK. KPK juga menyita motor besar Harley Davidson silver bernomor polisi B 3484 NWW.
KPK lalu menyita lagi sepuluh mobil yang diduga bagian pencucian uang Wawan. Perinciannya adalah dua Pajero Mitsibushi, satu BMW, satu Honda Freed, tiga Toyota Innova, satu Avanza, satu Ford Fiesta, dan satu Fortuner. Mobil-mobil ini disita di empat tempat di Serang, Banten. Kemudian, belakangan KPK juga menyita Lamborghini, Ferrari, Bentley, dan Roll Royce yang diketahui milik Wawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News