kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Elza Syarief: Miryam dikucilkan sesama anggota DPR


Senin, 21 Agustus 2017 / 12:45 WIB
Elza Syarief: Miryam dikucilkan sesama anggota DPR


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Miryam S. Haryani, salah satu saksi penting dalam kasus korupsi e-KTP (KTP-elektronik) ternyata sempat dikucilkan di kalangan anggota DPR RI. Tidak hanya dijauhi, anggota dewan dari Partai Hanura ini bahkan dicap sebagai pengkhianat.

Hal itu dinyatakan oleh rekan dekat Miryam, Elza Syarief di hadapan majelis hakim ketika memberikan kesaksian, Senin (21/8).

"Saya tidak bisa kasih pendapat karena apa. Tapi, yang jelas dia komplain kenapa BAP (berita acara pemeriksaan) bocor sehingga dia tidak nyaman, terisolir, sedih, semua orang menghukum dia," ujar Elza yang ditanya jaksa soal keadaan Miryam ketika menemuinya.

Menurut Elza, Miryam juga tidak pernah menceritakan bahwa ia ditekan oleh penyidik KPK. Bahkan, Miryam merasa dijauhi dan diadili oleh sesama anggota DPR.

"Iya, dia merasa begitu (diadili sesama anggota DPR RI). Tapi, bagaimana kondisi, caranya, saya tidak tahu," imbuh Elza.

Namun, Elza enggan mengungkapkan nama-nama anggota DPR yang menekan Miryam. Ia tidak mau mengungkapkan di pengadilan lantaran takut keliru menyebut nama, sehingga membuat anggota DPR protes lagi.

"Saya tidak terlalu ingat. Saya takut keliru. Nanti semua heboh di DPR. Takut, takut salah," imbuh Elza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×