kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   -7.000   -0,46%
  • USD/IDR 15.749   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.625   -70,10   -0,91%
  • KOMPAS100 1.179   -10,64   -0,89%
  • LQ45 934   -9,72   -1,03%
  • ISSI 231   -0,52   -0,22%
  • IDX30 481   -5,63   -1,16%
  • IDXHIDIV20 576   -5,89   -1,01%
  • IDX80 134   -1,10   -0,81%
  • IDXV30 141   -0,66   -0,47%
  • IDXQ30 160   -1,25   -0,77%

Ekspor Udang RI ke AS turun 9,1%, Imbas Tuduhan Dumping ?


Senin, 28 Oktober 2024 / 13:15 WIB
Ekspor Udang RI ke AS turun 9,1%, Imbas Tuduhan Dumping ?
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja memanen udang vannamei di lokasi Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Jawa Tengah, Senin (26/6/ 2023).KKP melaporkan kinerja ekspor udang ke Amerika Serikat (AS) pada periode Januari-September 2024 mengalami penurunan


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan kinerja ekspor udang ke Amerika Serikat (AS) pada periode Januari-September 2024 mengalami penurunan sebesar 9,1% menjadi US$ 757,81 juta jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. 

Direktur Pemasaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Erwin Dwiyana mengatakan penurunan ekspor ke AS ini berdampak langsung pada kinerja ekspor udang secara menyeluruh. Pasalnya AS menjadi pasar utama dengan pangsa sebesar 64,3% untuk komoditas udang lokal. 

"Periode Januari - September ekspor udang Indonesia di pasar global turun 8,1% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023," ujar Erwin dalam konferensi pers di Kantor KKP, Senin (28/10). 

Baca Juga: Udang RI Kena Jegal di AS, Bea Anti Dumping Jadi 3,9%

Erwin mengakui penurunan ekspor udang ke Negara Paman Sam ini tak luput dari bergulirnya kasus tuduhan antidumping dan countervailing duties (CVD) terhadap ekspor udang beku Indonesia ke pasar AS. 

Erwin mengatakan tren penurunan ekspor udang ke AS bahkan mengalami tren penurunan signifikan sejak tahun lalu yang hanya mencapai 141,5 ton atau turun 19,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022. 

"Ini mengapa kemudian situasi apapun kasus CVD dan anti-dumping ini sangat berpengaruh bagi perudangan nasional, karena tujuan ekspor udang utama Indonesia masih tinggi di pasar Amerika Serikat," urainya. 

Diketahui, komoditas udang asal Indonesia tengah menghadapi tuduhan pelanggaran anti dumping dan Countervailing Duties (CVD) atau bea masuk penyeimbang di Amerika Serikat (AS). 

Erwin mengatakan imbas dari tuduhan itu udang RI yang akan masuk ke Negara Paman Sam dikenai pungutan tambahan sebesar 3,9%. 

Walau begitu, Erwin menjelaskan pengenaan bea anti dumping ini sudah turun dari keputusan US Department of Commerce (USDOC) pada Maret lalu yang sebesar sebesar 6,3%. 

"Pada tanggal 23 Oktober USDOC menerbitkan kembali penentuan akhir terhadap tuduhan anti dumping dan kita turun dari 6,3% menjadi 3,9%," jelas Erwin. 

Baca Juga: Surplus Ekspor Perikanan Melonjak Capai 4,23 Miliar Per September 2024

Selanjutnya: Utang Jatuh Tempo Pemerintah ke Bank Indonesia Rp 100 Triliun Pada 2025

Menarik Dibaca: Masih Tanpa Hujan Turun, Ini Ramalan Cuaca Besok (29/10) di Yogyakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×