Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja ekspor pertanian pada bulan September 2020 menunjukkan peningkatan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor pertanian pada bulan tersebut sebesar US$ 410 juta.
Kepala BPS Suhariyanto bilang, kinerja ekspor pertanian itu naik 20,84% bila dibandingkan dengan Agustus 2020. Bila dibandingkan dengan bulan September 2019 pun, masih naik 16,22% yoy.
“Beberapa ekspor komoditas nampak meningkat sehingga mendorong kinerja ekspor pertanian. Beberapa diantaranya adalah ekspoer sarang burung, udang, sayuran, cengkeh, dan lada hitam,” kata Suhariyanto, Kamis (15/10).
Baca Juga: BPS catat impor bahan baku naik pada September 2020
Peningkatan ekspor pertanian yang konsisten diiringi penurunan ekspor pertambangan bahkan membuat share ekspor pertanian merangkak naik.
Pada bulan lalu, peran ekspor pertanian terhadap total ekspor secara keseluruhan adalah sebesar 2,95%. Sementara pada bulan September 2019, peran ekspor pertanian baru 2,5%.
“Untuk itu, kita berharap agar ekspor pertanian bisa semakin meningkat dan bisa menjadi salah satu penopang kinerja ekspor,” tambah Suhariyanto.
Asal tahu saja, pada bulan September 2020 lalu, ekspor Indonesia tercatat sebesar US$ 14,01 miliar. Bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2020, nilai ini masih tumbuh 6,97% mom.
Namun, bila dibandingkan dengan September 2019, total nilai ekspor tergerus 0,51% yoy. Meski begitu, ini menjadi salah satu indikator yang baik akan prospek kinerja ekspor ke depan.
Selanjutnya: Impor barang modal September 2020 naik dari bulan sebelumnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News