Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor non mineral dan gas (migas) menyumbang paling banyak pada total ekspor bulan November 2022. Nilainya mencapai US$ 22,57 miliar atau 95,29% dari total ekspor.
“Kita lihat ekspor non migas ini menyumbang 95,29% dari total ekspor November 2022,” tutur Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah dalam konferensi pers, Kamis (15/12).
Komoditas pendorongnya terdiri dari, pertanian, kehutanan, dan perikanan menyumbang sebesar 0,42%, tambang dan lainnya 5,89%, dan industri pengolahan sebesar 16,68%.
Baca Juga: BPS Catat Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 5,16 Miliar Pada November 2022
Meski begitu, nilai ekspor non migas mengalami penurunan pada periode laporan dibandingkan bulan sebelumnya. Turun 1,94% dari US$ 23,44 miliar menjadi US$ 22,99 miliar.
Ekspor produk industri pengolahan turun 2,11% yang disumbang oleh penurunan ekspor minyak kelapa sawit. Ekspor produk pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 3,40% disumbang oleh penurunan ekspor mutiara hasil budidaya.
Demikian juga ekspor produk pertambangan dan lainnya turun 1,34% yang disebabkan oleh menurunnya ekspor batubara.
Baca Juga: BPS: Hingga November 2022, Indonesia Impor Beras 326,25 Ribu Ton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News