kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Eks menteri pertanian ogah dikaitkan dengan KLB


Selasa, 24 Juli 2012 / 17:03 WIB
Eks menteri pertanian ogah dikaitkan dengan KLB
ILUSTRASI. Kinerja semua jenis unitlink masih tertekan pada Juni 2021


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Mantan Menteri Pertanian Periode 2004 - 2009, Anton Apriyantono mengatakan dirinya sudah mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT Indomineral Multipratama beberapa waktu lalu. "Saya sudah mundur, jadi sudah tidak ada urusan dengan perusahaan itu (Indomineral Multipratama) lagi," ujar Anton dalam pesan singkatnya kepada KONTAN, Selasa pekan lalu (17/7).

Anton mengaku tidak memiliki informasi apa-apa mengenai Indomineral Multipratama, terlebih lagi tentang Koperasi Langit Biru (KLB). KLB kini diduga telah melakukan penipuan investasi kepada sekitar 140.000 nasabahnya dengan perkiraan dana yang dihimpun mencapai Rp 9 miliar.

Seperti pernah ditulis tabloid kontan edisi 5-11 Maret 2012, kala itu Anton mengaku kepada KONTAN menjadi Direktur Utama Indomineral Multipratama sejak awal tahun 2011. Indomineral adalah anak usaha PT Asia Natural Resources Tbk yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP) pasir besi di area seluas 4,5 hektare (ha) di Kecamatan Cikalong, Tasikmalaya.

Indomineral selaku pemilik tambang pasir besi mengikat perjanjian jual beli dengan PT Surya Zat Mining yang beralamat di Kompleks ruko Mitra Matraman Blok B-10 Jalan Matraman Raya No.148 Jakarta. Surya Zat Mining inilah yang diduga menjadi salah satu rantai jaringan bisnis pemimpin KLB, Jaya Komara. Selama ini santer digembar-gemborkan, selain berbisnis daging, KLB juga memutar dana investor di bisnis pasir besi.

Polisi sendiri telah menetapkan Jaya Komara sebagai tersangka. Hingga saat ini, keberadaan Jaya Komara sendiri masih misterius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×