Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Menko Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, senang mendengar kabar bahwa perekonomian Indonesia masuk 10 terbesar dunia oleh Bank Dunia.
“Jadi kalau kemarin itu Bank Dunia mengumumkan bahwa kita ranking 10 berdasarkan purchasing power parity, itu bukan karangan kita,” ungkap Hatta ditemui wartawan usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko, Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Dia mengklaim hal itu merupakan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mendorong konektivitas, membuka daerah-daerah terisolasi, sehingga daya beli masyarakat pun meningkat.
Salah satu yang dinilai menggembirakan adalah di sektor pariwisata. Di mana daerah-daerah yang selama ini mempunyai potensi besar, sudah mulai dibuka dengan adanya pelabuhan, juga banda-bandar udara.
Dia juga mengatakan, dengan adanya sejumlah proyek infrastruktur dan konektivitas, maka akselerasi atau percepatan dan perluasan pertumbuhan ekonomi makin nyata terlihat.
“Dilaporkan Menhub (EE Mangindaan), puluhan bandara kita percepat pembangunannya. Ini mengakibatkan semakin lancarnya konektivitas, dan pertumbuhan ekonomi di daerah, yang akhirnya menimbulkan, meningkatnya PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto),” pungkas Hatta.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan, perekonomian Indonesia masuk 10 besar dunia. “Tadi pagi, saya dapat berita dari Menteri Keuangan bahwa World Bank sudah menetapkan peringkat ekonomi sedunia berdasarkan GDP (Produk Domestik Bruto) dan purchasing power parity (tingkat daya beli), Indonesia ditetapkan sebagai ekonomi nomor 10 di dunia,” ujar Presiden, Sabtu (3/5/2014). (Estu Suryowati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News