kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Ekonomi Indonesia harus bertumpu ke manufaktur


Kamis, 04 Desember 2014 / 11:36 WIB
Ekonomi Indonesia harus bertumpu ke manufaktur
ILUSTRASI. Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. PT Widiant Jaya Krenindo Tbk akan melangsungkan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO).


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ekonomi Indonesia masih bertumpu pada komoditas. Akibatnya, ketika harga komoditas turun ekonomi Indonesia merosot.

Deputi Gubernur  Bank Indonesia (BI) Hendar mengatakan dalam jangka panjang Indonesia perlu melakukan perubahan model pertumbuhan. Model pertumbuhan perlu diubah dari komoditas ke manufaktur.

Indonesia harus ambil bagian dari 80% penciptaan nilai barang dunia yang terjadi pada sektor manufaktur. Menurut Hendar, untuk ambil bagian pada sektor manufaktur maka infrastruktur, logistik dan kualitas sumber daya manusia harus diperbaiki. "Agar Indonesia diperhitungkan dalam jaringan penciptaan nilai global," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×