CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.874   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.146   -68,25   -0,95%
  • KOMPAS100 1.093   -9,22   -0,84%
  • LQ45 872   -3,69   -0,42%
  • ISSI 215   -2,97   -1,36%
  • IDX30 447   -1,32   -0,29%
  • IDXHIDIV20 540   0,18   0,03%
  • IDX80 125   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 135   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 149   -0,23   -0,16%

Ekonomi Ditargetkan Tumbuh 5,3%-5,9%, Pemerintah Lakukan Konsolidasi Fiskal di 2023


Kamis, 28 April 2022 / 14:11 WIB
Ekonomi Ditargetkan Tumbuh 5,3%-5,9%, Pemerintah Lakukan Konsolidasi Fiskal di 2023
ILUSTRASI. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,3% hingga 5,9% di 2023.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi makin melaju tahun depan. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,3% hingga 5,9% di 2023.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 kita harapkan di rentang 5,3% hingga 5,9%,” tutur Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2022, Kamis (28/4).

Tahun depan, Suahasil mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah juga akan mempertegas arahan konsolidasi fiskal, untuk memitigasi risiko dan keberlanjutan fiskal jangka menengah dan jangka panjang. Salah satunya dengan mengarahkan defisit APBN kembali dibawah 3% dari PDB di 2023.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Optimistis Kuartal II-2022 Iklim Investasi Akan Lebih Baik

Ini untuk meningkatkan dan menjamin kredibilitas Indonesia dalam konteks ekonomi makro dan juga dalam konteks kesehatan fiskal. Menurutnya, pada saat fiskal melakukan konsolidasi, maka pertumbuhan ekonomi akan didorong oleh konsumsi dan juga investasi.

“Maka prioritas antara Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi tingkat kandungan dalam negeri, prioritas membeli produk dalam negeri dan prioritas bagi hirilisasi pada industry dalam negeri,” kata Suahasil.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan tersebut juga sejalan dengan proyeksi pertumbuhan Indonesia dari beberapa  Lembaga internasional.

Diantaranya, dalam laporan World Economic Outlook (WEO) International Monetary Fund (IMF) edisi April 2022 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 akan sebesar 6%. Sementara World Bank Group memproyeksikan sebesar 5,3%, dan Bloomberg memproyeksikan ekonomi Indoensia akan tumbuh sebesar 5,3% di 2023.

Selain itu, membaiknya kondisi ekonomi tahun ini juga turut mempengaruhi proyeksi di 2023 tersebut, Misalnya, mobilitas masyarakat yang sudah mulai berjalan,  dan keinginan untuk berbelanja juga sudah mulai meningkat.

Baca Juga: S&P Tingkatkan Outlook Indonesia Menjadi Stabil dan Mempertahankan Peringkat BBB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×