kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekonomi Diprediksi Tumbuh 5,3% di Semester I-2014


Jumat, 04 Juli 2014 / 07:30 WIB
Ekonomi Diprediksi Tumbuh 5,3% di Semester I-2014
Jurnalis?KONTAN Asnil Bambani Amri.


Reporter: Asep Munazat Zatnika, Widyasari Ginting | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Meski pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2014 hanya 5,21%, tapi pemerintah meyakini ke depan pertumbuhan ekonomi akan membaik. Alhasil, target pertumbuhan ekonomi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2014 sebesar 5,5% di akhir tahun ini bisa tercapai.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, pada semester I-2014 ekonomi Indonesia akan tumbuh sekitar 5,3%. Sementara pada paruh kedua tahun ini ekonomi diperkirakan kembali melesat ke kisaran 5,6%.

Menurutnya, salah satu motor penggerak ekonomi tahun ini adalah sektor konsumsi.  “Kami meyakini, pada semester II sektor konsumsi akan meningkat. Seperti diketahui, selama ini sektor ini memberi kontribusi paling besar dalam pertumbuhan ekonomi," jelasnya Kamis (3/7).

Selain konsumsi, Chatib bilang investasi pada paruh kedua tahun ini diperkirakan juga akan membaik seiring berakhirnya ketidakpastian kondisi politik menjelang pemilihan umum. Ia juga meyakini kinerja ekspor juga bakal terdongkrak seiring meningkatnya permintaan dan harga komoditas dari pasar global. Dengan begitu, surplus neraca perdagangan Indonesia juga bisa terjaga.

Selain perbaikan di sektor konsumsi dan investasi, Chatib bilang membaiknya pertumbuhan ekonomi tahun ini juga didorong oleh inflasi yang cukup terkendali. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan inflasi Juni 2014 sebesar 0,43% dengan inflasi tahunan 6,7%. Sementara itu, inflasi tahun kalender atau sepanjang Januari - Juni tercatat sebesar 1,99%. Dengan rendahnya inflasi hingga semester I-2014, pemerintah optimistis sampai akhir tahun target inflasi yang ditetapkan di APBNP 2014 sebesar 5,3% bisa tercapai. 

Ekonom Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Doddy Arifiato bilang, pada kuartal II-2014 ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh sekitar 5,2%. Sehingga, sampai paruh pertama tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tidak akan lebih dari 5,2%.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung memperkirakan pada kuartal II-2014 ekonomi Indonesia akan tumbuh sekitar 5,2% - 5,3% dengan penopang utama sektor konsumsi. Meski begitu, Chairul meyakini setelah pemilihan presiden, ekonomi Indonesia bakal tumbuh lebih baik lantaran ketidakpastian kondisi politik sudah hilang. Terlebih lagi, jika nanti hasil pemilihan presiden sesuai dengan harapan investor.

Sementara itu, pada paruh kedua tahun ini Doddy memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh sekitar 5,5%. Dengan begitu, sampai akhir tahun pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan ada di kisaran 5,3%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×