Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ekonom Senior Faisal Basri mengajak para ekonom senior untuk membujuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Faisal Basri dalam acara Economic Outlook 2024, Rabu (7/2). "Harus kita upayakan. Saya imbau teman-teman, para senior juga untuk membujuk," kata Faisal.
Menurut Faisal, saat ini kondisi perekonomian Indonesia penuh dengan ketidakpastian. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dituding hanya berpihak kepada satu pasangan calon saja.
Baca Juga: 15 Menteri & Wakil Menteri Sibuk Kampanye, Faisal Basri: Kinerja Investasi Melemah!
"Itu bahaya, mempercepat pembusukan itu. Oleh karena itu, ada risiko macam-macam. Kalau saya gak suka yang rusuh-rusuh. Oleh karena itu, saya berdoa agar menteri-menteri terutama Sri Mulyani mundur," katanya.
Faisal menduga, mundurnya Sri Mulyani dari Kabinet Indonesia Maju akan memberikan efek besar terhadap pemerintahan Jokowi. Secara tidak langsung, hal tersebut juga ikut mendong menteri-menteri lain untuk mundur.
"Istilah teman-teman saya purnawirawan TNI itu, Bu Sri Mulyani itu separuh nyawa pak Jokowi. Kalau Sri Mulyani hilang, langsung klepek-kelepek, Pak Jokowi-nya sadar gitu," terang Faisal.
"Bahlil diganti, Luhut diganti, yang begundal-gundal diganti, Moeldoko diganti, kemudian Sri Mulyani diangkat kembali, jadi bergejolaknya dont worry paling cuma seminggu, selanjutnya getting much much better karena kita menghadapi era baru," katanya.
Baca Juga: Sri Mulyani Klaim Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tahun 2023 Masih Tumbuh Positif
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menepis isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dari Kabinet Indonesia Maju.
Airlangga memastikan bahwa isu tersebut tidak benar dan meyakinkan bahwa kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap menyelesaikan program-program yang sudah direncanakan.
"Gak ada (mundur). Saya gak tahu bocor (isu mundur Sri Mulyani), tapi saya yakin enggak, karena bu Sri Mulyani kawan saya," kata Airlangga kepada awak media, Senin (2/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
