Reporter: Rashif Usman | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menaksir pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai level 4,9% sampai 5% pada kuartal I 2024. Hal ini dipicu oleh momen Ramadan yang mendorong konsumsi rumah tangga secara musiman.
"Masyarakat memang cukup banyak mengeluarkan uang untuk keperluan Lebaran tahun ini," kata Bhima kepada Kontan, Minggu (5/5).
Selain itu, belanja tiket pesawat dan akomodasi terpantau meningkat sejak dua bulan sebelum Lebaran.
"Pemilu (Pemilihan Umum) juga mempengaruhi perputaran uang hingga pertumbuhan konsumsi non pemerintah LNPRT (Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah tangga)," ucapnya.
Baca Juga: Ekonom Ini Ramal Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%-5,1% pada Kuartal I 2024
Dirinya menerangkan, belanja pemerintah masih menunjukkan serapan yang rendah, diperkirakan untuk mengantisipasi melemahnya penerimaan negara dari pajak maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Kemudian, investasi juga masih dipengaruhi tekanan geopolitik sehingga pertumbuhannya di bawah performa optimal.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai 5,17% pada kuartal I-2024.
"Dengan kinerja konsumsi yang baik, kegiatan manufaktur positif, capital cukup baik dari sisi FDI (foreign direct investment) maupun PMI (Price Managers’ Index) kita prediksi untuk kuartal I-2024 pertumbuhan ekonomi kita di 5,17%," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA, Jumat (26/4).
Baca Juga: Dipengaruhi 4 Faktor Ini, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Kuartal I 2024 Tumbuh 5,17%
Sri Mulyani menjelaskan perekonomian Indonesia mampu tumbuh di atas 5% sejalan dengan sektor manufaktur yang semakin ekspansif. Tercatat, Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia hingga Maret 2024 mencapai level 54,2 poin.
Kemudian, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) juga masih stabil 123,8. Selain itu, Mandiri Spending Index masih dalam posisi kuat di 46,9, karena dipengaruhi oleh adanya momen Ramadan dan Lebaran 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News