Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih berpendapat, kondisi saat ini masih kondusif bagi pemerintah untuk melakukan penarikan utang di akhir tahun ini untuk memenuhi kebutuhan belanja di awal tahun depan alias prefunding.
Menurut Lana, jika prefunding kembali dilakukan di akhir tahun ini, sebaiknya dilakukan melalui penerbitan SBN berdenominasi dollar Amerika Serikat (global bond). Ia melihat, penerbitan global US$ 3-US$ 5 miliar oleh pemerintah masih aman.
Lana mengatakan, kemampuan penyerapan likuditas Indonesia masih memungkinkan. Sebab, tingkat bunga di Indonesia cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan negara lainnya.
"Penerbitan global bond juga akan membantu penguatan rupiah," kata Lana kepada KONTAN, Minggu (30/10).
Sebab, ada potensi ketidakpastian jika nantinya Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS November nanti yang menyebabkan investor cenderung memegang tunai dan dalam bentuk dollar AS sehingga nilai tukar rupiah mengalami pelemahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News