kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ekonom: Neraca pembayaran berpotensi surplus


Minggu, 13 April 2014 / 12:18 WIB
Ekonom: Neraca pembayaran berpotensi surplus
ILUSTRASI. Layanan transfer BI-Fast semakin diminati nasabah PT Bank Central Asia Tbk (BCA).


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memprediksi neraca pembayaran pada triwulan I-2014 akan surplus US$ 2 miliar. Perbaikan pada neraca pembayaran juga diprediksi oleh ekonom.

Ekonom Samuel Asset Manajemen Lana Soelistianingsih berpendapat, neraca pembayaran pada triwulan I akan surpus sekitar US$ 3 miliar. Menurutnya, tanda-tanda surplus sudah bisa terlihat dari kondisi cadangan devisa yang meningkat dari akhir tahun lalu.

Akhir tahun lalu posisi cadangan devisa US$ 99,4 miliar lalu posisi terakhir pada akhir Maret sebesar US$ 102,6 miliar. "Tinggal dikurangi, ada sekitar US$ 3 miliar," tandas Lana.

Surplus neraca modal dan finansial memang jadi penopang neraca pembayaran. Di sisi lain, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menekankan pada kondisi neraca dagang. Neraca dagang Maret masih berisiko untuk defisit.

Kondisi neraca dagang inilah yang mencerminkan kondisi fundamental sesungguhnya, meskipun akan bisa dikompensasi dengan surplus neraca modal finansial. Inilah yang kemudian masih akan memberi tekanan pada rupiah. Proyeksi Enny, rata-rata nilai tukar rupiah hingga akhir tahun akan berada pada kisaran 11.500.

Sekadar mengingatkan, pada triwulan I-2013 neraca pembayaran Indonesia (NPI) mengalami defisit sebesar US$ 6,62 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×