kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom: Neraca dagang Indonesia masih akan Surplus pada April 2020


Rabu, 13 Mei 2020 / 17:43 WIB
Ekonom: Neraca dagang Indonesia masih akan Surplus pada April 2020
ILUSTRASI. Tanjung Priok, Jakarta. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca dagang Indonesia pada bulan Maret 2020 tercatat mengalami surplus. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, surplus neraca perdagangan pada bulan Maret sebesar US$ 743,4 juta. 

Surplus neraca dagang ini di dapat setelah sektor non-migas mengalami surplus mencapai US$ 1,68 miliar serta di saat yang bersamaan sektor migas justru mengalami defisit US$ 932,6 juta.

Baca Juga: Harga sejumlah bahan pangan meroket, para pedagang mengeluh

Ekonom Eric Sugandi juga proyeksikan, neraca perdagangan pada April 2020  akan surplus US$ 0,4 miliar (US$ 380 milyar). Dengan proyeksi yang surplus tersebut, kinerja Ekspor akan turun secara month to month terutama akibat harga migas yang turun di April 2020. Maka ia juga perkirakan ekspor di level US$ 14 miliar. 

Sedangkan untuk kegiatan impor sendiri juga akan naik secara month to month terutama pada impor barang konsumsi berkait Ramadan serta termasuk impor oleh pemerintah untuk jamin pasokan barang. 

Baca Juga: Covid-19 hambat distribusi, jadi biang keladi tingginya harga pangan

Proyeksinya, pada April 2020 ini impor Indonesia sebesar US$ 13,6 milyar. “Walau ekspor turun m t m dan impor naik m t m tapi nilai ekspor masih lebih besar daripada impor sehingga trade balance akan surplus di April 2020,” Terangnya kepada kontan.co.id, Rabu (13/5). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×