kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ekonom Menilai Positif Penurunan Target Penerbitan SBN 2023


Selasa, 14 November 2023 / 21:03 WIB
Ekonom Menilai Positif Penurunan Target Penerbitan SBN 2023
ILUSTRASI. pemerintah memangkas target penerbitan SBN pada tahun 2023 menjadi Rp 437,83 triliun.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memangkas target penerbitan surat berharga negara (SBN) pada tahun 2023 dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Revisi target penerbitan SBN pada tahun ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 75 Tahun 2023, sebagai revisi dari Perpres No. 130 Tahun 2023 tentang perincian APBN 2023.

Dalam beleid yang diteken Presiden RI Joko Widodo tersebut, pemerintah mematok target penerbitan SBN pada tahun 2023 menjadi Rp 437,83 triliun.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan penerbitan SBN pada tahun 2023 akan mencapai Rp 712,9 triliun.

Baca Juga: Tekan Target Penerbitan SBN 2023, Beban Bunga Utang Bisa Lebih Rendah

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengungkapkan, penurunan penerbitan SBN salah satunya didorong oleh ketidakpastian global yang sangat tinggi.

Termasuk, rezim suku bunga tinggi, yang akan mendorong pembengkakan biaya.

"Memang saat era suku bunga tinggi, ongkos bagi pemerintah dalam menerbitkan SBN akan sangat tinggi," terang Riefky kepada Kontan.co.id, Senin (13/11).

Riefky juga menilai, penurunan target penerbitan SBN pada tahun ini akan mengurangi risiko beban bunga penerbitan obligasi. Sehingga, beban yang dipikul anggaran mungkin berkurang.

"Beban bunga utang akan menurun, karena tidak terlalu banyak issuance baru ke depannya," tandas Riefky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×