Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, upaya lain yang tak kalah tepat dilakukan adalah dengan mendorong konsumsi rumah tangga dengan bantuan sosial (bansos). Karena seperti yang diketahui, konsumsi rumah tangga merupakan motor penggerak utama perekonomian Indonesia.
Perluasan Keluarga Penerima Manfaat (PKM) juga diperlukan dalam upaya menjaga daya beli kelompok masyarakat miskin. Sambil menyelam minum air, perluasan ini juga bisa untuk menurunkan kembali tingkat kemiskinan di tahun depan.
Sebagai tambahan informasi, pemerintah juga telah menyiapkan amunisi untuk mendongkrak perekonomian tahun depan. Salah satu caranya adalah dengan menambah bantalan defisit anggaran sebanyak 1% sehingga kini defisit anggaran 2021 akan sebesar 5,2% PDB.
Baca Juga: Defisit APBN 2021 melebar, pemerintah susun prioritas belanja untuk pemulihan ekonomi
Pelebaran defisit ini akan membuat cadangan belanja pemerintah menjadi semakin besar. Kata Sri Mulyani, pelebaran defisit 2021 membuat cadangan belanja bertambah hingga Rp 179 triliun yang akan dialokasikan terhadap program prioritas guna mendukung pemulihan ekonomi.
Program andalan pemerintah terbesar untuk perekonomian tahun depan adalah terkait ketahanan pangan, pembangunan kawasan industri yang didukung oleh infrastruktur, Information and Communication Technology (ICT), serta bidang pendidikan dan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News