kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   -2.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.455   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.485   -120,73   -1,83%
  • KOMPAS100 947   -17,38   -1,80%
  • LQ45 731   -16,06   -2,15%
  • ISSI 204   -1,87   -0,91%
  • IDX30 378   -10,17   -2,62%
  • IDXHIDIV20 460   -10,54   -2,24%
  • IDX80 107   -1,84   -1,69%
  • IDXV30 113   -1,14   -1,00%
  • IDXQ30 124   -3,16   -2,48%

Ekonom Ini Proyeksikan Pajak Konsumsi di 2025 Shortfall Rp 100 Triliun


Selasa, 14 Januari 2025 / 13:34 WIB
Ekonom Ini Proyeksikan Pajak Konsumsi di 2025 Shortfall Rp 100 Triliun
ILUSTRASI. Pemerintah menargetkan penerimaan pajak konsumsi di tahun 2025 naik dibandingkan dengan target untuk tahun 2024.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan penerimaan pajak konsumsi di tahun 2025 naik dibandingkan dengan target untuk tahun 2024.

Hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 62 Tahun 2024. Dalam beleid tersebut, pemerintah mematok target pajak pertambahan nilai/pajak penjualan atas barang mewah (PPN/PPnBM) sebesar Rp 945,12 triliun. 

Target tersebut meningkat 15,37% jika dibandingkan outlook 2024 sebesar Rp 819,2 triliun.

Ekonom Senior PT Samuel Sekuritas Indonesia Fithra Faisal memperkirakan target tersebut tidak akan tercapai.

Baca Juga: Setoran Pajak Tahun 2024 Meleset dari Target, Ini Faktor Pemicunya

Fithra memperkirakan setoran pajak konsumsi pada tahun depan hanya akan berada pada kisaran Rp 850 triliun saja.

"Yang sekarang saya lihat sepertinya enggak ya, karena dari Rp 945 triliun itu mungkin paling tinggi Rp 850 triliun di tahun 2025. Artinya ada shortfall sekitar Rp 100 triliun," ujar Fithra dalam acara RSM Indonesia Webinar, Senin (13/1).

Dengan kondisi tersebut, ia memperkirakan defisit APBN 2025 akan bengkak menjadi sekitar Rp 700 triliun, dari target APBN 2025 sebesar Rp 616,2 triliun.

Bahkan dengan adanya kementerian/lembaga (K/L) yang meminta anggaran tambahan pada tahun 2025, defisit APBN 2025 akan mencapai Rp 800 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×