kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom IKS memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh -0,7% yoy di tahun 2020


Minggu, 08 November 2020 / 18:04 WIB
Ekonom IKS memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh -0,7% yoy di tahun 2020
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh positif sebesar 5,1% quarter on quarter (q/q) not seasonally adjusted (NSA, yaitu angka sebelum mengeluarkan pengaruh faktor musiman) pada kuartal 3-2020. 

Sementara itu, angka pertumbuhan year on year di kuartal 3-2020 tumbuh sebesar -3,5%. Dengan demikian, berdasarkan definisi resesi menurut pemerintah, Indonesia memasuki resesi. 

Ekonom Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan RI, Eric Sugandi menilai, positifnya angka pertumbuhan ekonomi secara q/q di kuartal 3-2020  disebabkan oleh pembukaan kembali sektor- sektor perekonomian secara bertahap. 

Baca Juga: Begini cara pemerintah genjot ekonomi di kuartal IV-2020

“Dilihat dari sisi pengeluaran, pengeluaran pemerintah menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi yoy di kuartal 3-2020 ketika konsumsi rumah tangga dan investasi masih mengalami pertumbuhan negatif,” jelas Eric dalam keterangan resminya, Minggu (8/11). 

Eric juga melihat bahwa kontraksi terbesar q/q pada perekonomian Indonesia sudah terjadi di kuartal 2-2020, dan perekonomian Indonesia mulai bergerak menuju pemulihan di kuartal 3-2020. 

Sehingga dengan memperhitungkan data Produk Domestik Bruto (PDB atau GDP) di kuartal 3-2020, IKS merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke -0,7% yoy di tahun 2020 dari sebelumnya -2,2% dan 6,0% yoy untuk tahun 2021 dari sebelumnya 5,5%. 

Selanjutnya: Ekonomi kuartal IV-2020 diprediksi masih kontraksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×