kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ekonom: Empat kebijakan baru BI menjadi sumber harapan


Selasa, 27 November 2018 / 19:53 WIB
Ekonom: Empat kebijakan baru BI menjadi sumber harapan
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo Beri Sambutan di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2018


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat kebijakan baru yang disebut Bank Indonesia (BI) sebagai jamu pemanis di 2019 menjadi sumber harapan di tengah risiko yang melanda di tahun depan.

"Kebijakan baru di pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) secara langsung disampaikan Bank Indonesia. Sekalipun ada risiko melanda, harapannya ada sumber yang baru," ungkap Josua Pardede, ekonom Bank Permata, usai menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), di Senayan JCC, Selasa (27/11).

Menurutnya ini menunjukkan komitmen BI untuk tidak hanya memanfaatkan momentum dengan menjaga inflasi dan stabilitas rupiah, tapi juga melihat adanya sumber baru.

Dia menjelaskan transmisi moneter dipengaruhi likuiditas maka likuiditas perbankan menjadi konsen BI, sehingga berbagai kebijakan terakhir dikeluarkan supaya likuiditas bisa dikelola baik.

"Maka Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM), Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM), giro wajib minimum (GWM) average yang juga dinaikkan memberikan flekisibilitas likuiditas," jelasnya.

Selain itu, Josua mengatakan UMKM harus diperhatikan dengan membangkitkan lagi sektor manufaktur.

Pasalnya, meskipun UMKM memiliki andil dan share yang cukup besar dalam perekonomian dan penyerapan tenaga kerja, percuma apabila masih mengandalkan bahan impor. "Jadi kita dorong dulu manufaktur kuat, tanpa andalkan impor," ungkap Josua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×