Reporter: Martyasari Rizky | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Project Consultant Asian Development Bank Eric Sugandi menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 diperkirakan berada di kisaran 5,0% hingga 5,2%. Menurutnya ada dua faktor yang mempengaruhinya.
Faktor utamanya ialah, pertumbuhan ekonomi dunia yang diperkirakan akan melambat pada tahun 2019, di antaranya karena dampak dari kebijakan stimulus fiskal di AS mulai memudar, dan melambatnya pertumbuhan ekonomi China.
Sedangkan faktor berikutnya, disebabkan karena adanya kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7-DRRR) tahun ini dan mungkin juga di tahun depan akan mengakibatkan naiknya suku bunga kredit dan simpanan, dan juga bisa memperlambat investasi dan konsumsi.
"Karena jika suku bunga naik, suku bunga kredit dan simpanan juga mengikuti," jelas Eric kepada Kontan.co.id, Selasa (27/11).
Eric juga memperkirakan, BI masih akan kembali menaikkan suku bunganya di akhir tahun 2018, naik sebesar 25 basis poin (bps), dan di tahun depan akan baik 50 bps.
"Jadi di akhir tahun ini, proyeksi saya suku bunga berada di 6,25% dan tahun 2019 akan berada di 6,75%," tambah Eric.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
