Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi gubernur senior Bank Indonesia (DGS BI) harus paham situasi pasar keuangan. Kondisi ekonomi global yang dinamis memiliki pengaruh terhadap makro ekonomi Indonesia. Terlebih dampaknya terhadap pasar keuangan yang sangat cepat.
"BI perlu DGS yang bisa memahami situasi di pasar keuangan karena efek kedinamisan eksternal dampaknya akan cepat terasa terhadap sektor keuangan," ujar ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (8/5).
Situasi global perlu menjadi perhatian penting bagi DGS BI. Pasalnya kondisi ekonomi global sebelumnya sempat membuat rupiah terpuruk di pasar keuangan. "Kondisi eksternal harus jadi perhatian DGS BI, ini poin penting," terang Lana.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah mengajukan calon tunggal untuk posisi DGS BI. Nama yang dicalonkan tersebut adalah Anggota Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Destry Damayanti.
Destry akan menggantikan posisi Mirza Adityaswara yang segera selesai masa tugasnya pada Juli 2019. Sedikit profil Destry, ia mendapat gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia dan Master of Science dari Cornell University.
Ia juga sempat malang melintang di dunia ekonomi dan keuangan. Di antaranya pernah jadi Senior Economic Adviser Duta Besar Inggris untuk Indonesia selama periode 2000-2003.
Destry juga tercatat pernah menjadi peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Lalu Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas selama periode 2005 hingga 2011 dan dilanjutkan sebagai Kepala Ekonom Bank Mandiri sejak 2011 sampai 2015.
Ia juga ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN selama periode 2014-2015. Destry punya pengalaman sebagai Direktur Eksekutif Mandiri Institute dan Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News