kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekonom: BI perlu deputi gubernur senior yang paham situasi pasar keuangan


Rabu, 08 Mei 2019 / 21:43 WIB
Ekonom: BI perlu deputi gubernur senior yang paham situasi pasar keuangan


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi gubernur senior Bank Indonesia (DGS BI) harus paham situasi pasar keuangan. Kondisi ekonomi global yang dinamis memiliki pengaruh terhadap makro ekonomi Indonesia. Terlebih dampaknya terhadap pasar keuangan yang sangat cepat.

"BI perlu DGS yang bisa memahami situasi di pasar keuangan karena efek kedinamisan eksternal dampaknya akan cepat terasa terhadap sektor keuangan," ujar ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (8/5).

Situasi global perlu menjadi perhatian penting bagi DGS BI. Pasalnya kondisi ekonomi global sebelumnya sempat membuat rupiah terpuruk di pasar keuangan. "Kondisi eksternal harus jadi perhatian DGS BI, ini poin penting," terang Lana.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah mengajukan calon tunggal untuk posisi DGS BI. Nama yang dicalonkan tersebut adalah Anggota Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Destry Damayanti.

Destry akan menggantikan posisi Mirza Adityaswara yang segera selesai masa tugasnya pada Juli 2019. Sedikit profil Destry, ia mendapat gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia dan Master of Science dari Cornell University.

Ia juga sempat malang melintang di dunia ekonomi dan keuangan. Di antaranya pernah jadi Senior Economic Adviser Duta Besar Inggris untuk Indonesia selama periode 2000-2003.

Destry juga tercatat pernah menjadi peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Lalu Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas selama periode 2005 hingga 2011 dan dilanjutkan sebagai Kepala Ekonom Bank Mandiri sejak 2011 sampai 2015.

Ia juga ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN selama periode 2014-2015. Destry punya pengalaman sebagai Direktur Eksekutif Mandiri Institute dan Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×