kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 29 Juni 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Ekonom BCA: Perbankan sudah antisipasi kredit macet usaha akibat corona (Covid-19)


Senin, 20 April 2020 / 14:13 WIB
Ekonom BCA: Perbankan sudah antisipasi kredit macet usaha akibat corona (Covid-19)
ILUSTRASI. Ekonom BCA mengatakan perbankan sudah antisipasi kredit macet usaha akibat corona (Covis-19). KONTAN/Baihaki/19/1/2020


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona ternyata juga membayangi bisnis perbankan di tanah air. Virus ini semakin melemahkan aktivitas ekonomi dan memberikan temparan kian besar di sektor perbankan. Potensi membengkaknya kredit bermasalah di bank kian besar sebagai dampak dari corona itu.

Meski demikian, Ekonom BCA, David Sumual menjelaskan sektor Perbankan terutama dari sisi permodalannya masih terbilang cukup baik saat ini dibandingkan dengan krisis tahun 1997 dan 1998. Menurutnya, sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan juga mulai melalukan cadangan dan antisipasi yang berkemungkinan terjadi kredit macet usaha. 

Baca Juga: Ada corona, Aspadin koreksi target pertumbuhan penjualan AMDK jadi 8%-9% di 2020

David bilang, tahun 2020 ini memang berbeda dari tahun krisis pada 1997, dimana kredit macet justru menghampiri korporasi besar yang terutama yang mempunyai hutang dollar. Di tahun ini, ia melihat memang pengusaha-pengusaha menengah ke bawah yang harus diperhatikan. 

“Kita berharap juga pemerintah bisa memberikan stimulus nya lebih kepada pengusaha menengah ke bawah dan masyarakat secara keseluruhan misalnya relaksasi kepada kredit di bawah Rp 10 miliar,” Tambahnya. 

Baca Juga: Perbandingan pertumbuhan ekonomi saat krisis global 2008 dengan Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×