Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonm Bank Central Asia (BCA) memperkirakan terjadi peningkatan harga (inflasi) pada bulan Oktober 2021, setelah pada bulan September 2021 mengalami penurunan harga (deflasi) sebesar 0,04% month on month (mom).
Kepala ekonom BCA David Sumual memperkirakan, inflasi pada bulan laporan sebesar 0,13% mom atau sebesar 1,67% year on year (yoy).
“Meski ada peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK), tetapi inflasi masih terkendali,” klaim David kepada Kontan.co.id, Jumat (29/10).
Baca Juga: Sri Mulyani sebut tidak meratanya akses vaksin jadi kendala pemulihan ekonomi dunia
David melihat, saat ini memang masih ada peningkatan harga komoditas. Namun, ini masih belum memengaruhi ke harga domestik. Sehingga, inflasi juga masih bergerak landai.
Akan tetapi, sudah terlihat ada peningkatan Indeks Harga Perdagangan Besar impor dan Indeks Harga Produsen pada Oktober 2021. Sehingga, dampaknya ke harga domestik akan terlihat meski baru beberapa bulan ke depan.
Ke depan, David memperkirakan tingkat inflasi di tahun 2021 di kisaran 2% yoy, atau berada di batas bawah kisaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 2% - 4%.
Selanjutnya: Laba bersih melonjak 93%, simak kinerja Bank Permata (BNLI) hingga kuartal III-2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
