Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Kuartal II 2022 akan berada di kisaran 4,7% hingga 4,9% year on year (yoy).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di periode tersebut diperkirakan cenderung melambat dibandingkan pada kuartal I 2022.
“Ini akibat high base pada tahun 2021, sehingga pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2022 akan terlihat cenderung sedikit melambat dibandingkan dengan kuartal I 2022,” tutur Josua kepada Kontan.co.id, Kamis (23/6).
Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri Prediksi BI Kerek Suku Bunga di Semester II 2022
Adapun faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2022 ini diantaranya, didorong oleh peningkatan aktivitas ekonomi dan juga terdapat momentum Lebaran, sehingga terjadi peningkatan di sisi konsumsi masyarakat.
Josua menuturkan, terdapat hambatan dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal II ini adalah kenaikan harga barang pangan, tidak hanya akibat efek seasonal Lebaran, namun juga karena dampak dari kenaikan harga komoditas global, seperti minyak goreng dan juga beberapa produk energi non-subsidi.
Selain peningkatan dari sisi konsumsi, diperkirakan dorongan pertumbuhan ekonomi juga berasal dari kinerja ekspor yang tetap solid di kuartal II 2022. Ini terefleksi dari neraca perdagangan yang secara kumulatif masih lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal I 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News