kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom Bank Danamon memprediksi inflasi Januari 2021 sebesar 0,33% secara bulanan


Minggu, 31 Januari 2021 / 18:01 WIB
Ekonom Bank Danamon memprediksi inflasi Januari 2021 sebesar 0,33% secara bulanan
ILUSTRASI. Pedagang melayani pembeli bahan makanan di pasar tradisional, jakarta, Minggu (3/1/2021). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Danamon memprediksi inflasi Januari 2021 sebesar 0,33% mom, atau lebih rendah dari inflasi di Desember 2020 yang sebesar 0,45% mom. Dengan demikian, inflasi tahunan di Januari 2-021 akan tercatat sebesar 1,63% yoy atau lebih rendah dari 1,68% yoy pada Desember 2020. 

“Inflasi akan rendah di Januari 2021 dipengaruhi oleh pembatasan aktivitas dan mayoritas harga pangan yang lebih rendah dari bulan Desember 2020,” kata Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana kepada Kontan.co.id, Minggu (31/1). 

Namun, masih ada beberapa komoditas pangan yang mengalami peningkatan, seperti harga cabai merah keriting dan minyak goreng. 

Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri memperkirakan inflasi Januari 2021 sebesar 0,36%

Namun, tekanan inflasi harga pangan yang pernah terjadi di akhir 2020 akan mulai normal di bulan Januari 2021, sejalan dengan harga mayoritas pangan yang lebih rendah, sesuai yang tercatat oleh Pusat Informasi Harga Pangan. 

Kemudian, dari sisi inflasi inti, inflasi inti diperkirakan akan sebesar 1,53% yoy atau lebih rendah dari 1,60% yoy pada bulan Desember 2020. 

Ini disebabkan oleh permintaan yang masih belum solid. Belum, lagi ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 11 Januari 2021 hingga 25 Januari 2021 dan dilanjutkan pada 26 Januari 2021 hingga 8 Februari 2021.

Selain itu, harga emas juga terpantau lebih rendah daripada harga di Desember 2020. 

Selanjutnya: DRI perkirakan inflasi Januari 2021 sebesar 0,35% mom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×