Efisiensi Anggaran Pengadaan Logistik Pemilu Mencapai Rp 381 Miliar

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pemenuhan logistik Pemilu 2024. Pemenuhan logistik Pemilu dilaksanakan secara tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran, tepat biaya, serta efektif dan efisien.  

Komisioner KPU Yulianto Sudrajat menyampaikan, KPU bersama-sama dengan LKPP menerapkan pengadaan melalui Katalog Elektronik Nasional untuk beberapa logistik Pemilu dengan melibatkan personil dalam Kelompok Kerja (Pokja), baik dari LKPP maupun KPU.

Baca Juga: Berkah Ekonomi Pesta Demokrasi

Dalam pengadaan Logistik Pemilu, KPU berupaya secara maksimal meningkatkan penggunaan produk dalam negeri (PDN), memberdayakan usaha mikro, kecil, dan koperasi, memastikan transparansi pengadaan barang/jasa (PBJ), mengupayakan efisiensi belanja pemerintah, dan mempercepat penyerapan anggaran pemerintah.

Adapun, pengadaan, jumlah, dan zonasi logistik Pemilu tahap satu antara lain 4.084.593 buah kotak suara, 1.640.322 botol tinta, 3.280.644 buah bilik pemungutan suara, 78.378.738 keping segel, dan 21.170.356 buah segel plastik (kabel ties).

“Dalam pengadaan logistik Pemilu Tahun 2024 tahap satu berhasil melakukan efisiensi sebesar 42,72% atau sebesar kurang lebih Rp 225 miliar,” ujar Yulianto dalam konferensi pers, Selasa malam (28/11).

Baca Juga: OJK Optimistis Pemilu 2024 Tak Perburuk Angka Kredit Macet Industri Multifinance

Total persentase pemenuhan logistik Pemilu Tahap I sampai dengan tanggal 28 November 2023 pukul 12.00 WIB yakni produksi sebesar 98,4%, proses pengiriman dari pabrik produksi ke tempat penyimpanan/gudang KPU Kabupaten/Kota sebesar 93,4%. Serta penerimaan oleh KPU Kabupaten/Kota sebesar 90%.

Kemudian, pemenuhan logistik pemilu tahap dua meliputi 1.208.921.320 lembar surat suara, 61.161.473 lembar sampul, 8.137.230 set formulir, 1.640.322 lembar (PPWP+DPD) alat bantu tuna netra, dan 820.161 lembar Daftar Pasangan Calon dan Daftar Calon Tetap.

“Dalam pengadaan logistik Pemilu Tahun 2024 Tahap dua, KPU bersama-sama dengan LKPP telah berhasil melakukan efisiensi sebesar 18,27% atau sebesar kurang lebih Rp 156 miliar,” ucap Yulianto.

Baca Juga: Sambil Memantau Kampanya Capres, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis

Sebagai informasi, Jumlah logistik Pemilu Tahun 2024 yang diadakan oleh KPU berdasarkan pada Keputusan KPU Nomor 857 Tahun 2023 tentang Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Tingkat Nasional Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 sebagai berikut:

1. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT): 204.807.222 terdiri dari:

a. pemilih dalam negeri: 203.056.748 laki-laki 101.467.243 dan perempuan 101.589.505

b. pemilih luar negeri: 1.750.474 laki-laki 751.260 dan perempuan 999.214

2. Jumlah Kecamatan : 7.277

3. Jumlah Desa/Kelurahan : 83.731

4. Jumlah TPS Dalam Negeri : 820.161

5. Jumlah TPS Luar Negeri : 3.059 di 128 perwakilan luar negeri di 95 negara terdiri dari:

a. TPSLN : 828

b. KSK : 1.579

c. POS : 652

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News