Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) optimistis kinerja investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) di kuartal ketiga tahun ini lebih baik dibanding dua kuartal sebelumnya. Hal itu disebabkan oleh sejumlah investasi yang masuk, khususnya pada sektor e-commerce.
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengatakan, aliran dana asing yang masuk ke investasi dalam negeri di kuartal ketiga tahun ini cukup besar. Sebut saja, raksasa e-commerce Tiongkok, Alibaba, yang telah mengucurkan dana sebesar US$ 1,1 miliar untuk Tokopedia.
Belum lagi, sejumlah perusahaan e-commerce lainnya. "Memang besar sekali masuk FDI yang terkait dengan kegiatan digital economy. Jadi positif ke kita (Indonesia)," kata Dody di Hotel Intercontinental, Bandung, kemarin.
Jumlah FDI yang masuk ke Indonesia memang tergolong masih rendah. Berdasarkan data Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) ini sebesar Rp 97 triliun dari total realisasi investasi kuartal pertama 2017 Rp 165,8 triulin. Jumlah itu naik tipis 0,94% year on year (yoy).
Sementara di kuartal kedua, realisasi PMA mencapai Rp 109,9 triliun dari total realisasi investasi kuartal kedua sebesar Rp 151,6 triliun. Jumlah itu naik tipis dari kuartal sebelumnya, meski naik 10,6% yoy.
Namun menurut Dody, masuknya FDI di kuartal ketiga tahun ini menandakan bahwa Indonesia masih menjadi tempat yang prospektif bagi para investor. Dody bilang, investor melihat Indonesia memiliki pasar yang besar dan meyakini bahwa kondisi makro ekonomi dan nilai tukar yang stabil serta inflasi yang rendah.
"Mudah-mudahan dengan kemarin kami menurunkan suku bunga acuan dampaknya akan berlanjut ke depannya," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News