kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Dukungan mengalir bagi para kandidat Ketua Kadin


Jumat, 13 November 2015 / 16:55 WIB
Dukungan mengalir bagi para kandidat Ketua Kadin


Reporter: Asep Munazat Zatnika, Handoyo, Muhammad Yazid, Umar Idris | Editor: Sanny Cicilia

Posisi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ibarat  presiden bagi kalangan pengusaha. Makanya, peta dukungan bagi para calon juga mulai menyeruak. Harapan pun mulai terlantun dari para kubu pendukung.

Perebutan kursi ketua Kadin Indonesia mulai menghangat. Sudah ada tiga pengusaha papan atas yang siap bertarung untuk berebut jabatan elit di organisasi pengusaha nasional: Yakni Rosan P. Roeslani, Maxi Gunawan, dan Rachmat Gobel.

Ketiga pengusaha itu memang bukan orang baru di Kadin. Ketiganya adalah pengurus di tingkat pusat saat ini. Sepak terjadi ketiganya juga sudah dikenal publik.

Dukungan bagi masing-masing calon pengganti Suryo Bambang Sulisto ini bahkan mulai mengalir. Pendukung kandidat calon ketua Kadin Rachmat Gobel dan Rosan Roeslani misalnya, mulai bersuara. Dua kandidat inilah yang diperkirakan bersaing dengan ketat, sedang Maxi Gunawan menjadi kandidat alternatif alias kuda hitam. 

Pendukung kuat sekaligus tim sukses Rosan antara lain Wakil Ketua Umum Kadin bidang UKM Erwin Aksa. Erwin menilai, figur Rosan mampu mensinergikan kinerja Kadin daerah dan Kadin pusat.

Erwin berharap, lewat kepemimpinan Rosan, Kadin bisa memperkuat fungsi organisasi agar mampu membenahi kualitas dunia usaha dalam negeri. "Dengan memberdayakan pengusaha daerah agar bisa tampil menjadi pengusaha nasional," katanya. Saat ini timnya sedang berkonsolidasi dengan Kadin daerah. "Kami harapkan daerah bisa memberikan kepercayaan untuk membawa Kadin yang lebih baik," ujar Erwin.

Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang juga tampil sebagai pendukung Rosan.  "Rosan sudah memiliki modal yang kuat untuk dapat menjabat sebagai ketua Kadin periode mendatang," kata Sarman, Kamis (12/11).

Sarman menilai, Rosan paling siap menduduki kursi jabatan itu. Menurutnya, sudah satu tahun terakhir, Rosan aktif berkomunikasi dengan anggota Kadin baik di pusat maupun daerah. Selain itu, program-program yang selama ini dikembangkan cocok bagi kelangsungan industri terutama kelas industri kecil dan menengah.

Tak mau kalah, dukungan bagi kandidat calon ketua Kadin Rachmat Gobel tak bisa disepelekan. Mantan menteri perdagangan yang juga pengusaha kawakan yang dikenal dengan konek bisnisnya dengan Jepang ini dipercaya meraih dukungan besar. Salah satu tim suksesnya pun berasal dari pengusaha senior Benny Sutrisno.

Meski Benny mengakui menjadi tim sukses Gobel, namun Benny belum bersedia berbicara banyak soal pencalonan Gobel.

Yang jelas, dukungan kepada Gobel mengalir dari Wakil Ketua Umum Bidang Infrastruktur Kadin Indonesia Zulnahar Usman. Zulnahar bilang, figur ketua kadin baru harus piawai dalam menjalankan program yang mampu menyatukan suara pengusaha nasional. 

Zulnahar menilai Gobel adalah pengusaha senior dan pernah menduduki posisi strategis di kabinet. Gobel juga punya prestasi untuk pengembangan Kadin Indonesia. Salah satunya, penusunan roadmap industri tahun 2005-2030 yang dipakai oleh Kadin dan pemerintah.

Lantas Ketua Umum Kadin saat ini Suryo Bambang Sulisto mendukung siapa? Suryo bersikap netral. Tapi ia mengaku memiliki aspirasi pribadi bahwa Kadin perlu lebih berperan membuat kebijakan dengan pemerintah. Syarat ini, kata Suryo, ada di Gobel. "Tapi, calon lain juga kuat di bidangnya," ujar Suryo.  (selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×