Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyatakan, Bulog telah mengantongi dana pinjaman dari Himpunan Bank Negara (Himbara) senilai Rp 7 triliun untuk melakukan penugasan penyerapan beras dari petani tahun ini.
"Yang sudah masuk untuk pembelanjaan yang jelas Rp 7 Triliun," kata Buwas saat dijumpai di Gudang Food Station Tjipinang, Jakarta Timur, Jumat (3/2).
Anggaran tersebut juga sudah termasuk dana Bulog yang digunakan untuk membeli beras impor sejumlah 500.000 yang menjadi penugasannya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ada Usulan Tunjangan PNS dalam Bentuk Beras, Bulog: Tunggu Peraturannya
"Iya sudah termasuk impor," tegas Buwas, sapaan Budi Waseso.
Bulog menargetkan beras impor dapat masuk seluruhnya ke Indonesia pada bulan Februari - Maret ini dan dapat langsung digunakan untuk operasi pasar.
Buwas mengatakan saat ini beras impor sudah terus berdatangan.
Meski tak menyampaikan data seluruhnya yang datang, namun ia memastikan setiap beras yang masuk langsung disebarkan ke pasaran.
"Bulan Maret itu masuk panen raya, jadi kita ingin Februari Maret ini beras kita yang 500.000 ton impor itu habis terserap," tambah Buwas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News