Reporter: Eka Saputra | Editor: Edy Can
JAKARTA. Dua warga negara Indonesia tewas dalam aksi baku tembak yang terjadi di Yaman pada 26 November lalu. Kedua warga negara Indonesia itu merupakan pelajar asal Medan dan Aceh.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, kedua warga negara Indonesia itu telah dimakamkan di Yaman. "Tentu pertama, kami sangat berduka cita yang mendalam," kata Marty usai rapat dengan Komisi I DPR, Rabu (30/11).
Marty mengaku telah menyampaikan kabar tewasnya warga negara Indonesia itu kepada keluarga. Ketika itu, dia mengatakan, pemerintah memberi pilihan kepada keluarga apakah memilih jenazah dimakamkan di tanah atau di Yaman. Akhirnya, dia bilang keluarga memilih dimakamkan di Yaman.
Kementerian Luar Negeri mencatat ada sekitar 100 warga negara Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Yaman. Totalnya ada sekitar 1.000 orang warga negara Indonesia di sana.
Pemerintah sudah mengevakuasi sebagian warga negara Indonesia secara bertahap. Namun, Marty mengaku proses evakuasi mengalami kesulitan karena lokasi warga negara Indonesia tersebar di beberapa kota. "Banyak juga yang tidak mendaftarkan diri. Yang meninggal itu kabarnya tidak terdaftar di KBRI," katanya.
Untuk itu, Marty mengimbau warga negara Indonesia yang berada di Yaman segera menghubungi KBRI setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News