kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.299   11,00   0,07%
  • IDX 6.747   -55,78   -0,82%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 770   -7,15   -0,92%
  • ISSI 211   -0,88   -0,42%
  • IDX30 399   -2,65   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,05   -0,42%
  • IDX80 113   -1,03   -0,90%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,84   -0,64%

Dua tahun, kabinet Jokowi belum satu nafas


Senin, 17 Oktober 2016 / 14:52 WIB
Dua tahun, kabinet Jokowi belum satu nafas


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menilai, belum banyak capaian yang menggembirakan dari dua tahun kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Menurut dia, Kabinet Kerja masih belum solid dan tidak satu suara satu sama lain. "PR (Pekerjaan Rumah) Jokowi di situ. Bagaimana meyakinkan kementerian lembaga agar satu gerakan, satu nafas, dan satu kebijakan," kata Yandri, saat dihubungi, Minggu (16/10/2016).

Sektor ekonomi tetap harus mendapat perhatian lebih. Pertumbuhan ekonomi, kata Yandri, saat ini masih di bawah 5%.

Meski demikian, ia mengakui beberapa arah kebijakan pemerintah terkait sektor ekonomi sudah cukup baik. Misalnya, dari program pengampunan pajak / tax amnesty dan dilihat dari geliat ekonomi.

"Geliat ekonomi sudah cukup bagus. Terlihat dari serapan anggaran di daerah dan pusat. Itu kan salah satu tolak ukur. Kemarin-kemarin serapan anggaran sangat rendah," papar Yandri.

(Nabilla Tashandra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×