kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Dua hal yang diminta Megawati dari Jokowi


Minggu, 10 November 2013 / 14:36 WIB
Dua hal yang diminta Megawati dari Jokowi
ILUSTRASI. Mengenal Fenomena Purnama Rusa Super yang Terjadi Usai Bulan Baru Stroberi Mikro


Sumber: Kompas.co | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sejak Joko Widodo terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sudah meminta agar Jokowi memperhatikan masalah lingkungan di Jakarta.

Mantan Presiden RI ke lima tesebut mengatakan, hal yang perlu mendapat perhatian adalah kondisi sungai dan penghijauan di Ibu Kota. "Salah satu hal yang saya minta dikerjakan harus kembalikan sungai yang masuk ke kota Jakarta," kata Mega, dalam sambutan di sela kunjungannya bersama Jokowi di Komunitas Ciliwung Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2013).

Belum lama ini, Megawati kembali dari perjalanan ke Tokyo, Ibu Kota negara Jepang. Dia mengaku melihat kondisi sungai yang ada di sana sangat bersih, tanpa sampah. Berbeda dengan yang terjadi di Jakarta.  "Tadi di mobil saya katakan ke Pak Jokowi, saya kagum dengan Tokyo, kalinya bisa dilihat bersih," ujar Mega.

Mega menyatakan, keadaan tersebut terjadi karena masyarakat di Tokyo taat untuk tidak membuang sampah sembarang. Mega pun berpesan, agar masyarakat Ibu Kota juga mau melakukan hal yang sama.

Menurutnya, kebersihan lingkungan dapat dimulai dari diri sendiri. "Ini makanya sekalian silahturahmi, supaya dapat disosialisasikan betapa indahnya tepi sungai, tidak kelihatan kumuh, lalu hijau," ujar Mega.

Mega meyakini, dengan lingkungan yang hijau dan indah maka kedamaian akan lahir, dan hal negatif akan menjadi dari generasi muda di Jakarta. "Mengapa anak-anak sering berkelahi? Karena tidak pernah diberikan sentuhan keindahan," tutur Mega.

Sebelumnya, Mega pun mengunjungi kawasan penanaman salak condet yang berada di Kramatjati, Jakarta Timur. Mega dan Jokowi juga ditemani oleh Puan Maharani, berkesempatan menanam bibit salak di lokasi tersebut. (Robertus Belarminus/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×