kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DPR tolak RUU kerjasama militer Rusia-Indonesia


Selasa, 21 September 2010 / 11:51 WIB
DPR tolak RUU kerjasama militer Rusia-Indonesia


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Parlemen menolak usulan Rancangan Undang-Undang Kerjasama Teknik Militer Rusia dan Indonesia. Komisi I DPR berdalih kerjasama kedua negara tidak perlu diratifikasi dalam sebuah undang-undang.

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional, kerjasama militer tidak wajib diratifikasi lewat undang-undang. "Kerjasama ini dapat dilanjutkan oleh pemerintah melalui ratifikasi dalam bentuk peraturan presiden saja," ujar Mahfud dalam pandangan Komisi I DPR dalam Rapat Paripurna, Selasa (21/9).

Namun, untuk membahas apa saja yang perlu diatur dari kerjasama itu, Komisi I DPR meminta dibentuk Panitia Kerja (Panja) bersama dengan pemerintah. Karena, Mafhud menyatakan, kersajama kedua negara harus menguntungkan Indonesia terutama dalam sumber pengadan alat utama sistem pertahanan (alutsista). "Supaya, Indonesia tidak menggantungkan pengadaan alutsista pada suatu negara saja. Yang berbahaya jika terjadi embargo," ujar Mahfud.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyakinkan, kerjasama ini bisa meningkatkan kekuatan militer nasional karena bisa menjadi salah satu sumber untuk revitalisasi industri alutsista. Sebelumnya pada Juni lalu, Presiden telah menyampaikan surat pada DPR yang isinya mengajukan RUU tentang Persetujuan Kerjasama Teknik Militer Rusia-Indonesia. Komisi I DPR dan perwakilan pemerintah sudah beberapa kali membahas soal pengajuan RUU ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×