Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui adanya penambahan sebesar Rp 441,5 miliar untuk anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di tahun 2020.
"Komisi V DPR memahami penjelasan Kemenhub tentang penambahan pagu alokasi belanja tahun anggaran 2020 sebesar Rp 441,5 miliar, " tutur Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy, Senin (16/9).
Baca Juga: Kuota sudah habis di Agustus, pengusaha minta tambahan jatah FLPP
Dengan penambahan anggaran tersebut, maka pagu alokasi anggaran Kemenhub pada 2020 adalah sebesar Rp 43,1 triliun, meningkat dari keputusan sebelumnya yang sebesar Rp 42,67 triliun.
Berdasarkan keterangan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, penambahan anggaran tersebut ditujukan untuk pengembangan destinasi wisata prioritas dan super prioritas serta untuk kebutuhan lahan perpanjangan landasan pacu bandara Komodo.
Bila dirinci, tambahan anggaran untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba sebesar Rp 19,2 miliar. "Ini banyak berkaitan dengan pembangunan pelabuhan, fasilitas penunjang pelabuhan, terminal baru Bandara Sibisa dan pembangunan taxiway dan apron Bandara Sibisa," ujar Menhub.
Sementara, tambahan anggaran untuk KSPN Labuan Bajo sebesar Rp 207,6 miliar. Ini untuk penyiapan lahan untuk pelabuhan barang labuhan baji, kebutuhan lahan perpanjangan lahan perpanjangan landasan pacu Bandara Komodo dan lainnya.
Baca Juga: DPR minta pemerintah optimalkan pemberantasan rokok ilegal sebelum naikkan cukai
Tambahan anggaran untuk KSPN Mandalika sebesar Rp 26,5 miliar untuk fasilitas perlengkapan jalan dan peningkatan fasilitas pelabuhan Pamenang/Pelabuhan Gili Trawangan, untuk KSPN Likupang mendapat tambahan anggaran Rp 40 miliar untuk peningkatan fasilitas pelabuhan Likupang dan pengadaan kapal bottom glass di Bunaken.
Ada pula tambahan anggaran untuk KSON Morotai sebesar Rp 18,5 miliar, KSPN Wakatobi sebesar Rp 19,7 miliar, untuk KSPN Bromo-Tengger-Semeru Rp 5,5 miliar, KSPN Borobudur Rp 4,05 miliar, KSPN Tanjung Kelayang Rp 5 miliar, dan KSPN Tanjung Lesung Rp 5,4 miliar.
Bila dilihat penambahan anggaran dari unit kerja, unit kerja yang mendapatkan anggaran tambahan adalah Ditjen Perhubungan Darat sebesar Rp 124,7 miliar, Ditjen Perhubungan Laut sebesar Rp 98 miliar dan Ditjen Perhubungan Udara Sebesar Rp 218,8 miliar.
Baca Juga: Ini komentar mantan dirjen pajak soal pajak over the top
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News