kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 15.520   70,00   0,45%
  • IDX 7.635   7,88   0,10%
  • KOMPAS100 1.188   0,81   0,07%
  • LQ45 948   -0,19   -0,02%
  • ISSI 231   0,72   0,31%
  • IDX30 485   -0,56   -0,12%
  • IDXHIDIV20 582   -0,72   -0,12%
  • IDX80 135   0,03   0,03%
  • IDXV30 142   0,38   0,27%
  • IDXQ30 161   -0,14   -0,08%

DPR Sepakat Bentuk Badan Aspirasi Masyarakat


Selasa, 15 Oktober 2024 / 13:37 WIB
DPR Sepakat Bentuk Badan Aspirasi Masyarakat
ILUSTRASI. DPR menyetujui pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat dalam masa periode jabatan 2024-2029.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DPR menyetujui pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat dalam masa periode jabatan 2024-2029. 

Kesepakatan ini diambil dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPR Puan Maharani, Selasa (15/10) di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. 

"Berkenaan dengan itu kami meminta persetujuan pada rapat paripurna hari ini terhadap pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat dengan jumlah dan komposisi keanggotaan serta tugas badan aspirasi masyarakat tersebut apakah dapat disetujui," tanya Puan. 

"Setuju," jawab anggota dewan yang hadir dan diikuti dengan ketokan palu. 

Baca Juga: Sah! DPR Sepakat Jumlah Komisi Bertambah Menjadi 13 pada Periode 2024-2029

Badan ini terdiri dari 19 anggota lesgislator, dengan komposisi keanggotaan terdiri dari Fraksi PDI Perjuangan 3 orang, Graksi Partai Golkar 3 orang, Fraksi Partai Gerindra 3 orang, Fraksi Partai NasDem 2 orang, Fraksi PKB 2 orang, Fraksi PKS 2 orang, Fraksi PAN 2 orang, dan Fraksi Partai Demokrat 2 orang. 

Adapun tugas dari Badan Aspirasi Masyarakat yakni menampung aspirasi masyarakat secara langsung dan tidak langsung, menghimpun, menelaah aspirasi masyarakat dan menyampaikan hasil penelaahan kepada alat kelengkapan dewat (AKD) untuk ditindaklanjuti. 

Selain itu, badan ini juga bertugas untuk memonitoring terhadap tindak lanjut AKD, melakukan tindak lanjut atas laporan masyarakat yang bersifat umum dan tidak mengurangi kewenangan AKD terkait. 

"Selanjutnya menerima aspirasi masyarakat dalam rangka melaksanakan meaningful participation pada setiap tahapan pembahasan rancangan undang-undang," ujar Puan yang juga politisi PDIP ini. 

Selanjutnya: Jadwal Tes SKD CPNS KemenPPPA 2024, Lokasi Tilok, dan Pembagian Sesi Ujian SKD

Menarik Dibaca: Rekomendasi Olahan Tempe untuk Diet yang Enak dan Cocok untuk Turunkan BB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×