kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

DPR minta pemerintah naikkan kesejahteraan dokter


Senin, 01 Oktober 2012 / 14:13 WIB
DPR minta pemerintah naikkan kesejahteraan dokter
ILUSTRASI. Seorang nasabah PT Bank Tabungan Negara Tbk mengakses layanan mobile banking Bank BTN di Jakarta, Senin (19/7/2021).Tribunnews/Jeprima


Reporter: Fahriyadi | Editor: Edy Can

JAKARTA. Mulai Januari 2014, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan berjalan. Anggota DPR Rieke Dyah Pitaloka berharap pemerintah memperbaiki kesejahteraan dokter terlebih dahulu sebelum BPJS dilaksanakan.

"Sejauh ini banyak dokter yang belum sejahtera, jadi omong kosong bisa memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal jika dokternya belum sejahtera," kata Rieke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Jamkesmas dengan Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti, Senin (1/10).

Rieke meminta pemerintah menaikkan kesejahteraan dokter dengan memberikan remunerasi. Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan jika TNI dan Polri mendapat remunerasi, maka dokter sebagai tenaga kesehatan publik juga perlu mendapat hal yang sama.

Selain itu, ia juga bilang pemberian remunerasi atau insentif bagi dokter nantinya jangan dianggarkan dalam penerima bantuan iuran BPJS.  "Jangan sampai remunerasi dokter menggerogoti iuran uang untuk orang miskin," katanya.

Bukan itu saja, ia juga bilang bahwa tenaga kesehatan lain seperti perawat juga banyak yang belum menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ini hendaknya bisa menjadi perhatian bagi pemerintah untuk didahulukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×