kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -2.000   -0,11%
  • USD/IDR 16.208   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

DPR dan Pemerintah Sepakat Outlook Harga Minyak Mentah RI US$ 68–US$ 82 per Barel


Kamis, 03 Juli 2025 / 17:45 WIB
DPR dan Pemerintah Sepakat Outlook Harga Minyak Mentah RI US$ 68–US$ 82 per Barel
ILUSTRASI. Peresmian lifting perdana minyak mentah (crude oil) di Terminal Oil Wharf No.1 Pelabuhan PT. CPI di Dumai, Riau, Selasa (15/1/2019). Pemerintah dan Banggar DPR sepakat kisaran baruoutlook harga minyak mentah Indonesia (ICP) 2025, di rentang US$ 68 hingga US$ 82 per barel.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR menyepakati kisaran baru outlook harga minyak mentah Indonesia (ICP) tahun 2025 di rentang US$ 68 hingga US$ 82 per barel.

Adapun dalam asumsi awal di APBN 2025, pemerintah hanya mematok sebesar US$ 82 per barel.

Sementara itu, realisasi ICP pada semester I-2025 tercatat sebesar US$ 70,05 per barel, dan pada semester II diproyeksikan pada kisaran US$ 66 hingga US$ 94 per barel.

Baca Juga: Harga Minyak Berpotensi Melampaui US$ 85 Per Barel, Terdorong Sanksi AS ke Rusia

Mengutip Laporan Pemerintah tentang Pelaksanaan APBN Semester I-2025, pergerakan harga minyak mentah masih akan diwarnai oleh sentimen global.

"Volatilitas harga dipengaruhi oleh faktor geopolitik dan sentimen global secara jangka pendek," tulis pemerintah.

Pemerintah menyebut, potensi kenaikan harga dipengaruhi oleh peluang kesepakatan dagang AS-China, naiknya tensi geopolitik Iran-AS, serta memanasnya wilayah Timur Tengah dipicu serangan Israel terhadap Iran.

Baca Juga: Goldman Sachs: Harga Minyak Bisa Sentuh US$ 85 Per Barel, Imbas Sanksi AS ke Rusia

"Mengacu pada pergerakan harga minyak mentah dunia dan mempertimbangkan dinamika geopolitik, ICP diperkirakan cenderung bergerak naik pada semester II mencapai kisaran US$ 66 - US$ 94 per barel sehingga mencapai US$ 68 - US$ 82 per barel sepanjang tahun 2025," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×