kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

DPR akan kirimkan nota keberatan kepada Malaysia


Rabu, 12 Desember 2012 / 18:52 WIB
DPR akan kirimkan nota keberatan kepada Malaysia
ILUSTRASI. Bank Indonesia


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pimpinan Dewan Pimpinan Rakyat menandatangani nota keberatan untuk selanjutnya dikirimkan kepada pemerintah Malaysia. Nota keberatan itu terkait dengan artikel tajuk rencana yang ditulis mantan pejabat Malaysia yang menghina Presiden ketiga Indonesia Baharudin Jusuf Habibie.

Ketua DPR Marzuki Alie menjelaskan, dirinya telah menandatangani nota keberatan tersebut dan akan segera mengirimkannya jika telah selesai seluruh tahapan administratifnya. "Hari ini ditandatangani. Dan jika selesai, saya kirim," kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/12).

Dia lantas menjelaskan, nota keberatan yang dikirimkan oleh DPR adalah dalam konteks pembelaan bernegara. Nota keberatan ini merupakan bentuk dukungan yang harus dilakukan. "Sebagai dukungan negara, hal ini juga harus terjadi. Agar tercipta keadaan saling menghargai," imbuh Marzuki.

Secara pribadi, politikus Partai Demokrat ini kagum dengan sikap yang ditunjukkan oleh mantan Presiden BJ Habibie dalam menanggapi tudingan merendahkan tersebut. Sekadar informasi, Habibie hanya menanggapi tajuk tersebut dengan mengatakan 'kita adalah orang hebat, karena dipikirkan orang lain'.

"Saya setuju dengan pernyataan pak Habibie yang bilang kalau kita adalah orang hebat. Orang lain memikirkan kita, tapi kita tidak memikirkan mereka. Karena semakin hebat seseorang, semakin banyak yang merasa terancam dan tersaingi," tutur Marzuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×