kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Anas: Tulisan Zainuddin sangat tidak pantas


Rabu, 12 Desember 2012 / 12:48 WIB
Anas: Tulisan Zainuddin sangat tidak pantas
ILUSTRASI. Tren kasus Covid-19 menurun, apakah PPKM masih perlu diperpanjang


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyayangkan pernyataan tulisan bekas Menteri Penerangan Malaysia Tan Sri Zainuddin Maidin yang menuding mantan Presiden BJ Habibie sebagai pengkhianat. Menurutnya, pernyataan Zainuddin ini sangat tidak pantas bagi seorang pejabat tinggi.

Dia mengingatkan, kompetisi tokoh di dalam negeri Malaysia jangan dibandingkan dengan Indonesia apalagi dengan melakukan penghinaan. "Sangat disesalkan," tegas Anas saat dihubungi wartawan pada Rabu (12\12)

Kecaman mengenai ungkapan 'pengkhianat bangsa' dan juga 'the dog of imperalism', menurut Anas juga merupakan serangan 'rasis' yang salah alamat kepada Habibie. Karena itu, Anas meminta kepada Zainuddin untuk belajar sopan santun. "Tentunya mantan menteri Malaysia tersebut  harus diajari sopan-santun oleh partainya yakni UMNO," ujar Anas.

Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan, meski tulisan Zainuddin bukanlah mencerminkan sikap pemerintah Malaysia, akan tetapi hal tersebut tidak boleh dibiarkan atau diabaikan. Dia berharap pemerintah Indonesia juga tidak melakukan pembiaran terjadinya pelecehan tersebut. "Di lain pihak saya takzim dengan sikap mantan Presiden Habibie yang santai dan bermutu menghadapi tudingan ini," katanya.

Tulisan Zainuddin menyamakan Habibie dengan tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim. Dalam tulisan yang muncul di Harian Uturan Malaysia ini, dia menuding Habibie dan Anwar Ibrahim sebagai pengkhianat bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×